Aktor senior Eeng Saptahadi meninggal dunia. (Istimewa)
Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Aktor senior Eeng Saptahadi meninggal dunia pada Minggu (21/5/2023) malam WIB.
Eeng Saptahadi mengembuskan napas terakhirnya di RS Primaya, Bekasi, Jawa Barat pukul 22.50 WIB.
Menurut kabar dari pengamat film Yan Widjaya di Twitter-nya, Eeng meninggal dunia karena Covid-19.
"RIP Eeng Saptahadi (Indramayu 15/2/1958 - Bekasi 21/5/2023) aktor watak dari IKJ. Debut akting sebagai Mas Djarot, suami Mbak Sri (Dewi Yull), dalam sinetron #Losmen (1986 - 1989). Total main 16 film, 54 sinetron dan FTV. Wafat krn terpapar Covid di RS Primaya, Bekasi, Minggu malam," tulis Yan Widjaya.
Baca Juga: Kabar Duka! Aktor Eeng Saptahadi Meninggal Dunia
Kabar duka ini juga sempat diumumkan rekan Eeng, Ratu Dewi Imas di akun Instagram pribadi-nya.
"Innalilahi wainnaillaihi Raji'un, Turut Berduka Cita Yang Sedalam Dalamnya Atas Meninggalnya Mas Eeng Saptahadi. Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima Oleh Allah SWT. Dan Semoga Beliau Ditempatkan Diantara Orang - Orang Yang Beriman dan Beramal Shaleh ... Selamat Jalan Mas Eeng,” tulisnya, dikutip Indozone, Senin (22/5/2023).
Eeng Saptahadi memiliki nama asli Muhammad Jueri Saptahadi. Ia lahir di Indramayu pada 15 Februari 1958 dan tutup usia pada 21 Mei 2023. Eeng meninggal di usia 65 tahun.
Eeng diketahui mengecap bangku kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Pada tahun 1980-an, ia memulai karier aktingnya dengan bermain di serial Losmen bersama Dewi Yull, Ida Leman, dan Mang Udel. Kala itu serial Losmen tayang di televisi pemerintah yakni TVRI
Di tahun 1983, Eeng debut layar lebar dengan bermain film Senjata Rahasia Nona. Sejak saat itu, Eeng mulai dikenal publik lewat film dan sinetron-sinetron yang diperankannya.
Peran Eeng paling membekas di layar lebar adalah saat berperan sebagai Gito, ayah angkat Joshua di film Joshua Oh Joshua.
Selama kariernya di dunia akting, Eeng lebih banyak bermain sinetron ketimbang film. Di sinetron, Eeng kerap memerankan karakter antagonis.
Selama 40 tahun berkarier di dunia akting, Eeng mendapat nominasi sebagai 'Pemeran Utama Pria Terbaik' di Festival Film Indonesia melalui film Semua Sayang Kamu pada 1989.
Baca Juga: Kabar Duka, Iqbal Pakula Meninggal Dunia di Usia 46 Tahun
Aktris Cut Keke menambahkan, Eeng juga memiliki riwayat penyakit komplikasi seperti jantung dan diabetes. Bahkan saat di rumah sakit, Eeng sudah dipasangkan ventilator sebagai alat bantu bernapas.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: