Daniel Mananta Temukan Konsep LGBTQ Sudah Diajarkan ke Murid Sekolah Internasional di Jakarta, Auto Cabut!

Daniel Mananta ceritakan tentang konsep LGBTQ yang sduah muncul di sekolah internasional di Jakarta. (Instagram/vjdaniel)

INDOZONE.ID - Presenter dan selebrita ternama Daniel Mananta mengaku syok saat menemukan sekolah internasional di Jakarta sudah mulai memperkenalkan konsep LGBTQ untuk anak-anak.

Melalui sebuah video yang beredar di akun Instagram tentanganakofficial, mantan VJ MTV tersebut menceritakan pengalamannya saat mendatangi salah satu sekolah internasional di Jakarta. Di situ, ia menemukan tiga jenis toilet atau WC.

"Pas saya lagi ke sekolahan tersebut. Saya datang, saya ke resepsionis, disitu sudah ada WC untuk laki boys, perempuan girls, sama gender netral. Dan saya cukup kaget," cerita Daniel.

Sontak Daniel pun bertanya kepada para gurunya tentang keterbukaan mereka tentang WOKE Agenda dan isu LGBTQ tersebut. Daniel yang memiliki anak berusia 10 tahun itu menceritakan guru itu menyebutkan bila mereka mengakui bila mereka sangat peduli dengan isu tersebut dengan alasan menghormati.

Baca Juga: Heboh Pasangan Gay di Podcast Deddy Corbuzier, Anggota DPR: LGBT Itu Penyakit

"Justru kita seharusnya membebaskan mereka dengan pilihan mereka. Kita tidak pernah akan bilang apakah pilihan mereka benar atau salah, tapi kita akan selalu membebaskan supaya mereka bisa mengeksplor feeling mereka lebih jauh lagi," ungkap Daniel menirukan ucapan guru sekolah itu.

Daniel Mananta cerita tentang konsep LGBTQ ada di sekolah internasional. (Instagram/tentanganakofficial)

Daniel tambah semakin syok kita para guru mengatakan bahwa cerita anak yang berbicara dengan konselor tentang isu LGBTQ, tak akan diceritakan kepada orang tua murid. Daniel pun auto cabut.

"Sejak saat itu saya nggak pernah bawa lagi anak saya ke sekolah itu," kata Daniel.

Ungkapan presenter Indonesian Idol tersebut dikomentari beberapa netizen yang sudah menjadi orang tua murid.

"Gurunya bilang " kita tidak pernah akan bilang apakah pilihan mereka itu benar atau salah" Lantas gunanya sekolah untuk apa kalo tidak bisa mengajarkan yang benar untuk anak2.... Miris!" kata seorang netizen.

Baca Juga: Lukman Sardi dan Daniel Mananta Beri Kisi-kisi buat Jadi Ayah Ideal

"Setuju sama kak Daniel, anak kecil ya mana ngerti sama hal kayak gitu. Kita toleransi perbedaan, bukan penyimpangan."

"No. NO! Kasus di US harusnya udah bisa menjadi referensi dan pembelajaran betapa berbahayanya this alphabet community. They won't care about your kids! Mau nunggu sampe ada drag queen twerking depan anakmu? Save your kids by denying this dangerous theory," kata netizen lain.