Vin Diesel (Instagram @vindiesel)
INDOZONE.ID - Aktor pemeran Dominic Toretto di film Fast and Furious, Vin Diesel digugat mantan asistennya, Asta Jonasson atas kasus pelecehan seksual yang terjadi pada tahun 2010.
Melansir dari The Hollywood Reporter, gugatan tersebut diajukan oleh Jonasson pada Kamis (20/12/2023) di pengadilan tinggi Loss Angeles.
Jonasson menggugat atas kekerasan seksual, diskriminasi gender dan lingkungan kerja yang tidak supportif terhadap kasus kekerasan seksual. Dirinya menuntut ganti rugi untuk membayar rasa sakit mental dan fisik yang selama ini ia alami atas kejadian tersebut.
Menurut pengakuan Jonasson, Vin disebut telah melalukan pelecehan terhadapnya di salah satu hotel di Geogia saat dalam proses syuting Fast Five.
Baca Juga: Live IG Jungkook Selamatkan Army Nyaris Jadi Korban Pelecehan Seksual: Merinding Banget
Vin diklaim telah melecehkan dirinya dan memaksanya untuk melakukan seks. Namun dirinya menolak dan berhasil melarikan diri dari aksi bejat artisnya.
Selang tak lama dari peristiwa ini, adik dari Vin Diesel sekaligus ketua One Race yang memproduksi film Fast and Furious, Samantha Diesel memecat Jonasson dari pekerjaanya sebagai Asisten Vin walaupun Jonasson saat itu baru bekerja kurang dari dua minggu.
Atas sikap perusahaan ini, Jonasson memiliki keyakinan kuat bahwa pemecatan terhadapnya terjadi karena dirinya menolak aksi seksual yang dilakukan oleh Vin saat itu.
"Pesannya jelas, Jonasson dipecat karena dengan berani menolak serangan seksual Vin Diesel, dan dia akan dilindungi serta kasusnya akan ditutup-tutupi," tulis Jonasson dalam gugatannya, yang dikutip dari The Hollywood Reporter pada Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Hotman Paris Tanggapi Razman Arif Dilaporkan Aspri Dugaan Pelecehan: Prediksi Ada Skandal
Parahnya, sebelum dirinya dilecehkan oleh sang artis, Jonasson juga mengaku telah dilecehkan juga oleh salah satu kru di perusahaan tersebut. Ia mengaku dirinya dipanggil ke ruang pribadi kru tersebut dan diminta menemani pelaku di tempat tidur.
Menanggapi laporan ini pihak Vin Diesel melalui pengacaranya Bryan Freedman, menyangkal tuntutan yang dilayangkan oleh mantan asistennya ini sebagaimana yang dilansir dari USA Today.
"Dengan tegas menyangkal semua tuduhan. Pertama kalinya dia mendengar tentang tuduhan yang terjadi lebih dari 13 tahun dari seorang karyawan yang katanya hanya bekerja 9 hari," kata Freedman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hollywood Reporter, USA Today