Pengacara anak Vincent Rompies, Legolas Rompies, Yakup Hasibuan.
INDOZONE.ID - Pengacara Legolas Rompies, Yakup Hasibuan, mengaku khawatir dengan nasib pendidikan kliennya itu.
Pasalnya menjelang periode ujian sekolah yang bakal dilaksanakan pekan depan, putra artis Vincent Rompies itu justru diminta untuk mengundurkan diri oleh pihak sekolah, SMA Binus Internasional BSD, Serpong.
Pengacara kenamaan yang juga suami artis Jessica Mila itu juga mengkritik pernyataan yang mengatakan bahwa pihak sekolah men-drop out Legolas.
Padahal yang sebenarnya terjadi, kata dia, pihak sekolah meminta para orang tua pelaku perundungan untuk memberikan surat pengunduran diri anak-anak mereka.
"Saya menyayangkan ada perilaku secara sepihak dan berlebihan yang meminta orang tua dari anak untuk membuat pengunduran diri. Itu menurut kami sangat disayangkan," ngkap Yakup, dikutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.real, Senin (26/2).
Baca Juga: Anaknya Terjerat Kasus Bullying, Vincent Rompies Ngaku Offline Medsos
Permintaan sekolah agar anak mengundurkan diri ini sangat disayangkan, karena ada undang-undang dan peraturan yang menyatakan bahwa anak-anak harus dijamin pendidikan dan hak sosialnya.
Apalagi, kata dia, Legolas yang duduk di kelas XII akan segera menjalani ujian sekolah pada pekan depan.
Selain itu, Legolas pun telah diterima di salah satu perguruan tinggi.
"Bayangkan dari kelas 1 sampai kelas 12 belajar di satu sekolah, yang sekolah itu harusnya membimbing dan memberikan pembinaan, tapi sangat disayangkan ini kok sepihak dan sangat buru-buru. Tiba-tiba dimohon mengundurkan diri gitu," kata Yakup.
Selain permintaan pengunduran diri, Yakup juga menyoroti sikap pihak sekolah yang memeriksa anak tanpa pendampingan orang tua, psikolog, atau pihak berwenang sebelumnya.
Baca Juga: Binus School Serpong akan Dipanggil Polisi Buntut Kasus Viral Bullying Siswa yang Libatkan anak Vincent Rompies
Meski begitu, Yakup mengaku, sampai saat ini dirinya belum bertemu pihak sekolah, karena tengah mengupayakan adanya pertemuan dengan sekolah dengan pendampingan Kemendikbud dan PPPA.
"Sampai sekarang kami belum bertemu, namun kita minta segera ada pertemuan, dan mungkin harusnya dihadiri pihak Kemendikbud, PPPA juga, agar situasinya jadi jelas. Karena setelah saya mendampingi terlapor BAP, ada banyak fakta-fakta baru yang muncul," tuturnya.
"Saya nggak bisa cerita banyak di sini. Cuma yang disampaikan sana-sini banyak yang beda. Yang jelas orang itu dimintakan mundur dari sekolah, itu yang sangat kami sayangkan sebetulnya," sambung Yakup.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/@pembasmi.kehaluan.reall