Terungkap! ini 2 Motif Bullying di Binus School Serpong Libatkan Anak Vincent Rompies

Presenter dan musisi, Vincent Rompies di Polres Metro Tangerang Selatan.

INDOZONE.ID - Polres Tangerang Selatan membongkar motif dari aksi bullying yang terjadi di Binus School Serpong hingga korbannya harus menjalani perawatan medis di rumah sakit. Setidaknya, didapat ada dua motif dibalik aksi perundungan tersebut.

"Dari hasil penyidikan kami, untuk yang motif sementara yang bisa kami simpulkan, yaitu ada dua kejadian pada tanggal 2 dan 13 Februari," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).

Motif yang pertama dikatakan Alvino berkaitan dengan tradisi geng di sekolah tersebut. Di Binus School Serpong sendiri diketahui terdapat geng yang diikuti oleh pelajar.

Baca Juga: Polda Jatim Ambil Alih Kasus Gus Samsuddin Terkait Konten Viral Boleh Bertukar Pasangan

"Pada tanggal 2 Februari untuk para anak-anak pelaku menjalankan semacam tradisi yang tidak tertulis sebagai tahapan untuk bergabung dalam suatu kelompok," ungkap Alvino.

Tradisi ini dimulai dari para korban yang harus mengikuti perintah dari anggota geng hingga tidak terkecuali para korban harus menerima penganiayaan.

Selain tradisi, motif berikutnya yakni terjadi pada 13 Februari 2024 dimana para pelaku tidak terima dengan korban yang meneceritakan mengenai tradisi yang dialaminya.

Baca Juga: Polisi Cari Senpi Ghatan Saleh, Ngakunya Sudah Dibuang di Kali Ciliwung

"Kemudian 13 Februari para pelaku melakukan kekerasan diduga karena mendapatkan informasi bahwa korban diduga menceritakan kegiatan tradisi yang terjadi pada tanggal 2 kepada saudara korban," kata Alvino.

Libatkan Anak Vincent Rompies

Diberitakan sebelumnya, aksi bullying sempat viral di media sosial terjadi di sekolah Binus School Serpong, Tangerang Selatan. Kasus ini dilaporkan oleh korban lantaran korban sampai masuk ke rumah sakit akibat bullying dari rekan sesama pelajar.

Para terduga pelaku diketahui masih bersekolah di Binus School Serpong. Salah satu pelakunya tidak lain merupakan anak dari artis Vincent Rompies.