Tangis Haru Istri Rendy Pangalila Ungkap Kekhawatirannya Saat Suaminya Ikut Combat Sport

Chelsey Frank dan Randy Pangalila. (instagram)

INDOZONE.ID - Randy Pangalila menikahi Chelsey Frank, seorang perempuan asal Kanada, ungkap kekhawatirannya saat sang suami memutuskan untuk ikut bela diri.

Hubungan kisah asmara Randy Pangalila kini berhasil menjadi sorotan publik usai istrinya menangis haru yang dibagikan akun instagram @lambegosiip pada Kamis (27/6/2024).

Dalam podcastnya Denny Sumargo, Chelsey Frank menjelaskan bagaimana dia sangat membenci hal yang dilakukan oleh suaminya pada saat itu. 

Baca Juga: Sosok Jekson Karmela alias Kkajhe, Lawan Randy Pangalila di Byon Combat Showbiz Vol.3

"Kamu tahu? suami aku suka berkelahi, dia suka olahraga pertarungan ini, olahraga tempur dan aku juga menyukainya karena aku bisa melihat bahwa orang-orang Combat Sport sangat berkarakter," ucap Chelsey Frank.

Ia menegaskan bahwa dalam dunia olahraga, menjaga tingkat kedisiplinan itu memang hal yang sangat penting dilakukan oleh para pemain.

"Bahkan dalam olahraga pada umumnya, kamu harus menjaga disiplin jika kamu ingin melakukannya dengan baik, kemudian seperti pria dan orang-orang wanita yang berpartisipasi dalam ini mereka memiliki pola pikir yang baik, karakter yang baik, jadi aku suka mendukung mereka dalam itu," sambungnya.

Randy Pangalila selalu didukung penuh oleh sang istri apa pun yang menyangkut hobi Randy, namun terdapat perubahan setelah mereka mempunyai anak. 

Baca Juga: Randy Pangalila Akan Tampil di Byon Combat Melawan Atlet Muay Thai

"Sebelum itu aku selalu mendukung, aku tidak merasa takut karena aku juga tahu batas kemampuannya setelah kita punya anak itu sedikit berubah buat aku," tambah Chelsey.

Chelsey ungkap betapa pentingnya Randy bagi hidupnya, tetapi ia juga ungkap bahwa Randy juga sangat penting untuk anak-anaknya. 

"Pria ini tidak hanya penting bagi aku, tapi dia juga penting buat mereka, dan itu berbeda sekarang jika sesuatu terjadi. Jika sesuatu itu terjadi, bagaimana jika mereka kehilangan dia, yang tidak pernah aku katakan dengan lantang sampai hari ini, tapi tentu saja itu melewati pikiranmu, tentu saja aku berpikir tentang itu, karena orang ini penting bagiku, tapi dia juga penting untuk anak-anak," tutupnya.

Penulis: Nadya Mayangsari