Tanggapi Kasus KDRT Selebgram asal Bogor, Pandawara komen Pelaku: "Maaf, Sampah Ini Belum Kami Angkut"

Armor Toreador, pelaku KDRT. (instagram/@pandawaragroup)

INDOZONE.ID - Selebgram asal Aceh, Cut Intan Nabila, kini menjadi pusat perhatian publik setelah membagikan video yang menunjukkan dugaan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya dari suaminya, Armor Toreador.

Video yang diunggah pada Selasa, 13 Agustus 2024, di akun Instagram pribadinya, segera menjadi viral dan memicu berbagai reaksi di media sosial.

Salah satu tanggapan datang dari Pandawara Group, komunitas anak-anak yang peduli lingkungan dan dikenal karena kegiatan bersih-bersih mereka.

Kelompok ini memberikan komentar tajam dan sarkastik mengenai kasus KDRT yang dialami Cut Intan Nabila.

Baca Juga: Armor Toreador Ditetapkan Jadi Tersangka, Motif KDRT Cut Intan Nabila karena Kepergok Video Dewasa

Melalui unggahan yang dibagikan akun instagram resmi @pandawaragroup, mereka sebut Armor Toreador sebagai sampah yang belum diangkut.

Postingan pandawaragroup.

"Mohon maaf untuk seluruh masyarakat Indonesia, karena sampah yang satu ini belum kami angkut," keterangan dalam postingan itu dibagikan melalui akun instagram resmi Pandawara Grup pada Selasa (13/8/2024).

Baca Juga: Polisi Tangkap Suami Selebgram Cut Intan Nabila terkait KDRT, Ini Tampangnya!

Komentar itu muncul pada slide kedua yang menampilkan foto wajah Armor Toreador, yang diduga sebagai pelaku KDRT.

Selain menyakiti istrinya, Armor juga diduga melakukan kekerasan terhadap anaknya yang masih bayi.

Unggahan ini semakin memicu perbincangan publik mengenai KDRT serta tanggapan masyarakat dan komunitas sosial terhadap kekerasan seperti ini.

Pandawara Group, yang dikenal karena fokusnya pada isu lingkungan, menunjukkan kepeduliannya terhadap isu sosial yang lebih luas, termasuk kekerasan dalam rumah tangga.