Konflik antara Novi dan Agus Salim
INDOZONE.ID - Kasus antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi atau yang akrab disapa Novi, semakin memanas dan kembali menarik perhatian publik.
Setelah menolak klausul yang dianggap memberatkan dan tidak adil, Novi memutuskan untuk keluar dalam mediasi, yang dilakukan pada 26 November 2024.
Dalam draf kesepakatan, ada poin yang menyatakan bahwa Novi harus mengumpulkan dana tambahan, jika donasi Rp1,5 miliar telah digunakan sepenuhnya. Selain itu, kewajiban itu berlanjut hingga kepada ahli waris Agus jika dia meninggal dunia.
Setelah spekulasi bahwa Agus menyalahgunakan dana, kekecewaan Novi meningkat. Novi menarik donasi ke yayasan miliknya untuk diaudit sejak awal.
Agus merasa tidak dipercaya dan menanggapi langkah ini dengan keras. Agus, yang menerima dana tersebut setelah disiram air keras, menangis setelah Novi meninggalkan mediasi.
Selain itu, ketegangan ini berdampak pada tim kuasa hukum Novi. Di tengah konflik, salah satu pengacara tim memutuskan mundur, membuat situasi semakin rumit.
Sebaliknya, publik sangat memperhatikan keadaan dana donasi sebesar Rp1,5 miliar ini. Sebagai hasil dari survei yang diadakan oleh Denny Sumargo, mayoritas donatur memberikan preferensi mereka agar dana diberikan kepada kelompok yang paling membutuhkan.
Sebanyak 237 donatur setuju dengan pilihan tersebut, sementara 79 meminta dana mereka dikembalikan. Untuk memastikan dana tetap diberikan kepada Agus, hanya tujuh donatur yang mendukungnya.
Baca Juga: Besok, Polda Metro Periksa Agus Salim soal Kasus Pencemaran Nama Baik Penyelewengan Donasi
Situasi ini menunjukkan ketidakpercayaan Agus terhadap pengelolaan dana karena dugaan penyalahgunaan dana untuk kepentingan pribadi terus menjadi perhatian, menambah konflik yang seharusnya dapat diselesaikan melalui mediasi.
Novi mungkin telah membuat keputusan untuk menarik diri dari mediasi, membuka babak baru dalam konflik ini.
Namun, karena perhatian publik semakin besar, nasib dana Rp1,5 miliar kini menjadi masalah yang ditanggung oleh seluruh negeri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo