Hailey Bieber Cerita tentang Kista Ovarium dan Kondisi Kesehatannya

Hailey Bieber. (Instagram/haileybieber)

INDOZONE.ID - Hailey Bieber kembali membuat publik terenyuh dengan kejujuran mengenai kondisi kesehatannya.

Dalam unggahan di Instagram Story baru-baru ini, model sekaligus pengusaha tersebut membagikan bahwa dirinya saat ini tengah menderita dua kista ovarium.

"Aku lagi punya dua kista di ovarium. Buat kalian yang juga sedang berjuang dengan hal yang sama, aku merasakan apa yang kalian rasakan,” tulis Hailey Bieber di Instagram, pada Senin lalu.

Hailey Bieber cerita tentang kista ovarium ini menjadi sorotan, terutama karena ia dikenal cukup terbuka soal kesehatannya.

Baca Juga: Justin Bieber dan Hailey Bantah Rumor Cerai setelah Memiliki Anak

Dilansir Mayo Clinic, kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang bisa tumbuh di dalam atau di permukaan ovarium. Kondisi ini cukup umum dialami perempuan dan umumnya tidak menimbulkan gejala serius.

Bahkan, sebagian besar kista bisa menghilang sendiri dalam beberapa bulan tanpa pengobatan. Meski begitu, dalam kasus tertentu, kista bisa berputar atau pecah sehingga menyebabkan rasa sakit hebat dan komplikasi serius.

Ini bukan kali pertama Hailey Bieber berbagi soal kista yang dideritanya. Sebelumnya ia juga pernah mengalami kista sebesar buah apel di ovarium yang sempat memicu spekulasi kehamilan.

"Aku nggak punya endometriosis atau PCOS, tapi aku memang pernah beberapa kali mengalami kista ovarium dan itu nggak pernah menyenangkan,” ungkapnya saat itu.

Pengalaman Hailey Bieber dengan kista ovarium ini juga membuat banyak penggemarnya merasa terhubung dan merasa tidak sendirian dalam menghadapi masalah serupa. Ia mengungkap bahwa kista membuatnya merasa nyeri, mual, kembung, dan emosional.

Baca Juga: Justin Bieber dan Hailey Berencana Pindah ke Eropa, Jauh dari Sorotan Publik

Selain itu, Hailey Bieber bicara tentang kesehatannya secara terbuka bukan hanya soal kista. Pada tahun 2022 lalu, ia sempat dirawat di rumah sakit setelah mengalami gejala seperti stroke.

Setelah pemeriksaan, dokter menemukan adanya gumpalan darah kecil di otaknya yang menghambat aliran oksigen. Namun untungnya tubuhnya mampu mengatasi hal tersebut dengan cepat. Ia pun pulih total dalam beberapa jam.