INDOZONE.ID - Britney Spears (43) kembali menjadi pusat perhatian setelah insiden merokok di pesawat yang sedang dalam penerbangan carter dari Meksiko menuju Los Angeles.
Tindakannya ini melanggar aturan penerbangan federal Amerika Serikat dan langsung memicu kontroversi baru.
Menurut laporan dari media hiburan People dan ABC News pada 25 Mei (waktu setempat), Britney Spears tertangkap sedang merokok di dalam pesawat carter tersebut pada tanggal 22 Mei lalu.
Baca Juga: Usai Hamil dan Aborsi, Britney Spears Diputuskan Justin Timberlake Lewat Pesan Hanya Berisi Dua Kata
Pramugari yang bertugas segera menghentikan aksi tersebut dan melaporkan kejadian itu kepada pihak berwenang, yang kemudian melakukan penyelidikan singkat.
Setibanya di bandara, Britney hanya mendapat teguran lisan dan dilepaskan tanpa sanksi lebih lanjut. Namun, kontroversi Britney Spears di pesawat carteran ini belum berakhir.
Keesokan harinya, Britney melakukan klarifikasi insiden merokok di pesawat melalui akun media sosial pribadinya.
Dalam sebuah video singkat, ia terlihat memegang botol minuman keras sambil tertawa, menjelaskan bahwa ia baru pertama kali mencoba minum vodka dan merasa sangat senang hingga ingin merokok.
Ia bahkan mengira pesawat tersebut memperbolehkan merokok karena temannya yang menyalakan rokok untuknya.
Meski sudah memberikan klarifikasi, Britney Spears juga mengungkapkan bahwa ia merasa dipermalukan oleh pramugari dalam kejadian tersebut.
Ia menuduh bahwa pramugari itu sengaja melaporkan dan membuatnya merasa malu di depan publik.
Britney bahkan menyebut bahwa sejak awal penerbangan, pramugari tersebut sudah menunjukkan sikap tidak ramah dan melanggar privasinya dengan memasuki ruang duduknya tanpa izin.
Pernyataan Britney ini semakin memperbesar kontroversi Britney Spears di pesawat carteran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Naver