Justin Bieber dan Scooter Braun.
INDOZONE.ID - Scooter Braun yang dulu pernah menjadi manager beberapa musisi terkenal seperti Justin Bieber, baru-baru ini mengungkapkan sebuah pengakuan.
Ia mengaku menyesal tidak menyediakan waktu untuk terapi mental bagi artis-artis muda yang pernah ditanganinya.
Hal itu diungkapkan Braun dalam podcast "Diari seorang CEO" bersama Steven Bartlett. Ia ingin melakukan sesuatu yang berbeda jika bisa kembali ke awal kariernya di industri hiburan.
Baca Juga: Justin Bieber Kini Dikabarkan Terlilit Utang Senilai Rp 337 Miliar
"Pada usia ini, saya merasa sangat bersalah," ucap Braun.
Ia terlambat menyadari bahwa tuntutan hidup seorang selebriti yang disorot publik ternyata berdampak signifikan pada kesejahteraan emosional seorang seniman.
"Saya tidak mengerti pada usia 25 tahun, pada usia 27 tahun, pada usia 30 tahun, bahwa mereka masing-masing berasal dari latar belakang yang sangat unik dari barang-barang mereka sendiri dengan keluarga mereka sendiri dan masa kecil mereka sendiri dan tumbuh dengan cara ini, dan dilihat oleh seluruh dunia," kata Braun.
Kini, ia menyadari betapa pentingnya kesehatan mental. Katanya, jika waktu bisa diputar, ia akan memastikan bahwa semua artisnya memiliki akses ke terapis saat tur.
Penyesalan Braun itu menyoroti pergeseran pandangan dalam industri musik, yang kini semakin mengakui pentingnya kesehatan mental bagi para pelaku di dalamnya.
Baca Juga: Selena Gomez Ungkap Pelajaran Berharga Usai Putus dari Justin Bieber
Pengakuannya juga dapat menjadi dorongan bagi manajer dan label rekaman lainnya untuk lebih proaktif dalam menyediakan dukungan yang komprehensif bagi artis-artis mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara