Musisi Ari Lasso rupanya pernah menerima ancaman pembunuh gara-gara penyanyi muda, Ghea Indrawari. Ancaman itu di dapatnya saat keduanya terlibat dalam program ajang pencarian bakat Indonesian Idol.
Ari dalam kanal YouTube-nya bersama dengan Ghea menuturkan bahwa dirinya mendapat ancaman pembunuhan, tak lama setelah pengumuman jika Ghea tak bisa lagi lanjut ke babak berikutnya.
Bukan hanya ancaman, Ari juga dibully gara-gara mengeluarkan Ghea. Namun kata Ari, ancaman pembunuhan itulah yang paling parah.
"Aku tuh waktu kamu keluar, aku dibully sama fansmu. Yang parah, aku tuh pernah menerima ancaman pembunuhan itu gara-gara kamu," tutur Ari dalam video seperti dilihat INDOZONE.
Ghe yang berada di sampingnya, langsung syok saat mendengar penuturan Ari. Pasalnya, dia tak pernah tau jika Ari mendapat ancaman pembunuhan gara-gara dirinya.
"Aku nggak tau yang ini. Gimana ceritanya," tanya Ghea.
Pentolan Dewa 19 itu kemudian mengatakan orang yang mengancam akan membunuhnya itu adalah orang Jambi. Orang itu bahkan tak sungkan menunjukkan akun media sosial aslinya.
"Aku inget dari Jambi dan dia menunjukkan akun aslinya lho," sambung Ari.
"Pokoknya lu dateng kesini, gue bunuh lu. Berani ngeluarin Ghea. Gitu, gitu. Aduh Ghe," tambahnya lagi.
Ghea tampak begitu syok mendengar penuturan Ari. Dia tak menyangka jika ada orang yang berani mengancam Ari gara-gara dirinya.
"Hah? Seberani itu?" tanya Ghea.
Mendengar cerita dari Ari, Ghea kemudian berujar bahwa dirinya senang jika banyak yang mendukungnya. Namun menurutnya, ancaman pembunuhan yang diterima oleh Ari itu sudah tak wajar.
"Aku senang kalau ada yang support aku terus sayang sama aku sampai segitunya. Cuma, itu bukan sesuatu yang wajar sampai ada ancaman pembunuhan tuh nggak sih," tutur Ghea.
Ghea pun menambahkan, mungkin saja netizen itu berkomentar seperti itu lantaran merasa tak akan mungkin dibaca oleh Ari.
"Mungkin dia nganggapnya ah nggak akan dibaca sama Ari Lasso," papar Ghea.
Namun, Ari mengatakan bahwa ancaman itu terus datang padanya dalam beberapa minggu. Hingga pada akhirnya netizen itu mulai sadar dan tak mengirimkan ancaman lagi padanya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: