Kontroversi antara mantan pasangan suami istri Johnny Depp dengan Amber Heard kini memasuki babak baru. Musisi sekaligus aktor Amerika Serikat itu menuntut Amber Heard sebesar 100 juta USD atau setara dengan Rp1,4 triliun atas kasus pencemaran nama baik.
Melalui unggahan di Instagram pribadi Amber Heard, Johnny Depp menuntutnya karena tulisannya di Washington Post tahun 2018 lalu. Di tulisan tersebut, Amber Heard menyebut dirinya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
"Aku akan offline selama beberapa minggu ke depan. Seperti yang kalian tahu, aku akan berada di Virginia untuk menghadapi mantan suamiku Johnny Depp di pengadilan," tulis Amber Heard di keterangannya seperti dikutip Indozone, Selasa (12/4/2022).
"Aku tidak pernah menyebutkan namanya, hanya saja aku menulis tentang harga diri wanita yang harus dibayar untuk buka suara menentang kekuasaan pria," sambungnya.
Baca juga: Rekaman Perseteruan Johnny Deep-Amber Heard Beredar di Twitter, Netizen Dukung Sang Aktor
Lebih lanjut, Amber Heard pun berharap semoga kasus ini cepat selesai. Ia pun berharap baik dirinya maupun Johnny Depp, bisa sama-sama move on dari masalah mereka.
"Aku selalu mempertahankan cinta untuk Johnny dan ini sangat menyakitkan untukku karena harus menceritakan kehidupan masa lalu di depan dunia," tambah Amber Heard.
"Pada saat ini, aku sangat beruntung mendapat dukungan terus menerus selama beberapa tahun ini, dan beberapa minggu ke depan, aku akan bersandar pada dukungan itu lebih dari sebelumnya," ujarnya.
Amber Heard dan Johnny Depp menikah pada Februari 2015. Lalu pada Mei 2016, Heard melayangkan surat cerai ke Depp dengan alasan tidak memiliki kecocokan.
Namun seminggu setelahnya, Heard justri membuat laporan ke pihak berwajib dengan tuduhan tindak kekerasan dan menjadi korban KDRT. Namun tuduhan tersebut dibantah oleh pihak Depp.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: