Wenny Ariani meluapkan kekesalannya kepada pengacara Rezky Aditya, Ana Sofa Yuking yang turut memberikan klarifikasi soal tes DNA Kekey (anak Wenny Ariani).
Wenny mengingatkan pengacara Rezky untuk berbicara sesuai fakta ihwal tes DNA Kekey, jangan hanya ingin menaikkan imej Rezky selaku klien.
"Ibu, ibu seorang ibu, cobalah bicara dan memberikan keterangan itu yang sedetail-detailnya, jangan pakai keterangan yang bisa menaikkan imej klien ibu atau ibu sekalipun, jangan," tegas Wenny.
Baca juga: Wenny Ariani Bantah "Jual Putus" Anaknya dengan Rezky Aditya: Tidak Melulu soal Uang Kok
Dia menceritakan, Ana syarat tes DNA Kekey secara diam-diam dan bersifat rahasia.
"Ibu minta tes DNA dilakukan diam-diam, dan tes DNA pun dilakukan dengan cara 'Kekey saya ajak ya Mbak Wenny, nanti ketemu Rezky setelah itu saya kabari hasilnya. Ibu berpikir seperti apa bu mekanismenya, tidak semudah itu," Wenny melanjutkan.
"Saya walinya Kekey, harus didampingi kedua belah pihak, harus ada saksi, dan harus disepakati di rumah sakit mana DNA akan dilakukan," tambahnya.
Wenny mengungkit hal-hal yang sempat dibahasnya dengan pihak Rezky dalam pertemuan, salah satunya soal "jual putus" Kekey.
Wenny heran, kenapa saat klarifikasi, Ana fokus membahas kesalahan kuasa hukumnya soal "jual putus" Kekey. Padahal katanya, tidak ada materi soal jual putus itu.
"Yang ibu angkat hanya kesalahan lawyer saya bicara tentang 'jual putus', memang ada materi? Ada nilai satu perak? Jujur buk, apakah ada nilai pada saat membicarakan itu? Seribu perak kah? Satu juta? Atau Rp100 miliar, ada?" katanya.
"Ibu dan kuasa hukum saya hanya membicarakan mekanisme seandainya ibu bilang Rezky mau menafkahi dan bertanggungjawab Kekey. Lawyer saya menginginkan kejelasan, apakah per bulan, apa sebaiknya tidak putus saja, itu yang ibu bilang 'jual putus'. Memberikan keterangan itu yang lengkap dan sebenar-benarnya, ada saksi loh disini," pungkasnya.
Sebagai seorang perempuan dan ibu kata Wenny, dia mengingatkan Ana untuk mengunakan hati nurani dalam menangani kasus ini.
"Saya ingatkan, kita sama-sama perempuan, sama-sama seorang ibu, jadi saya minta pakai hati nurani dalam memberikan klarifikasi," ucapnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: