Kamis, 23 JUNI 2022 • 21:01 WIB

Kena Tipu Bisnis Kripto, Angel Lelga Jadi Was-was Terima Job 

Author

Angel Lelga dan pengacaranya, Deolipa Yumara. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah).

Angel Lelga mengaku mulai memilih-milih kontrak kerja usai menjadi korban penipuan bisnis kripto bernama Angel Token. Hal itu dilakukannya untuk menghindari kejadian sama terulang kembali.

"Ini jadi pembelajaran buat kita semua, mungkin disini saya bisa ambil hikmahnya," kata Angel Lelga di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Pasca ditipu, Angel mengaku akan lebih hati-hati dan teliti lagi saat memilih kontrak kerja kedepannya. 

"Disini saya bisa ambil hikmahnya kalau kedepannya ada kontrak brand ambassador, saya nggak lihat hanya sebagai artis di kontrak tapi ke depan saya harus lihat produk ini itu apa, mungkin itu lebih saya tanamkan ke diri saya," beber Angel.

Mengenai kasus dugaan penipuan yang dialaminya, Angel mengaku tidak terpikir akan menjadi korban. Sebab, dia menilai seorang penipu malas berurusan dengan artis.

"Kayaknya orang nggak berani main-main ke artis ya karena kan kalau ada masalah media pasti memberitakan," sambungnya.

Baca juga: Cuek hingga Rugi Miliaran Rupiah, Angel Lelga Nyesal Tak Kepoin Developer Angel Token

Angel juga mengaku tidak banyak bertanya saat ditawarkan menjadi brand ambassador Angel Token. Itu karena dirinya tidak mau ribet.

"Kita ini sebagai artis kita berpikir ada orang menawarkan kontrak kerjaan kita nggak mau ribet deh. Misal ada yang menawarkan nyanyi, masa kita nanya uang dari mana, korupsi dan lain-lain. Kita sebagai artis juga harus sopan kan," paparnya.

Sebelumnya, Angel Lelga membuat laporan ke polisi terkait kasus penipuan bisnis kripto bernama Angel Token. 

Angel mengalami kerugian materil dan menyebut perusahaan kripto yang bekerjasama dengannya tidak jelas. Polres Metro Jakarta Selatan sendiri saat ini masih mengusut kasus tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir