Selasa, 01 NOVEMBER 2022 • 10:38 WIB

Dikatain Ikut-ikutan, Dewi Perssik Kasihan Minta Sandy Arifin Jadi Lawyer Kasus KDRT Lesti

Author

Sandy Arifin dan Dewi Perssik. (Instagram/sandyarifinsh)

Dewi Perssik tak terima dikatain ikut-ikutan Lesti Kejora memakai jasa pengacara Sandy Arifin. Dia mengaku diserang oleh fans-fans Leslar (Lesti Kejora dan Rizky Billar).

Pasalnya Sandy Arifin diketahui juga menjadi pengacara Lesti dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) beberapa waktu lalu. Karena hal itu lah banyak akun-akun media sosial yang disebut sebagai fans Leslar menyerang Dewi Perssik.

Tak terima disebut ikut-ikutan, wanita yang kerap disapa Depe itu langsung memberi klarifikasi di unggahan Instagram-nya. Dia mengaku sudah menjadi klien Sandy Arifin lebih dulu sebelum Lesti.

Baca juga: Jawab Tudingan Iri dengan Lesti Kejora, Dewi Perssik: Tidak Mungkin, Dia Anak Didik Saya

"Aduh plis deh jangan berisik ya. Ini saya kasih tau Bang Sandy Arifin itu sebelum jadi lawyer Lesti sudah jadi lawyer saya dulu," ujar Dewi Perssik seperti dikutip Indozone, Selasa (1/11/2022).

Tak hanya itu, Depe juga menyebut kalo Sandy Arifin meminta pendapatnya terlebih dulu sebelum menjadi lawyer Lesti. Keduanya disebut punya hubungan yang sangat dekat layaknya kakak adik.

"Jadi ketika itu Bang Sandy ngobrol sama saya, selaku kakak, sahabat, bestie, apalagi istrinya Bang Sandy, Mba Eka. Dia tanya 'mbak Neng kalo misalnya saya mau ngurusin kasusnya Lesti Mbak Neng setuju tidak?" ungkap Depe.

"Saya bilang 'setuju Bang Sandy karena kasihan anak itu' kata saya," sambungnya.

Baca juga: Dewi Perssik Sambangi Polres Metro Jaksel, Laporkan Fans Leslar?

Dari situlah Sandy pun akhirnya menjadi lawyer Lesti dalam menghadapi kasus KDRT Rizky Billar. 

"Digiring lagi dibilang ikut2an anak didik gw wkwkkwkwk amponnnnnnnn deh. Tiktokkk ibu lalerrr berisikkk," tulis Depe di keterangannya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Dewi Perssik (@dewiperssik9)

Sebelumnya, Dewi Perssik melaporkan beberapa akun fans Leslar yang menghinanya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022). Dia melaporkan sekitar 3 hingga 5 akun media sosial atas dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir