Felix Siauw sampai Umi Pipik Kritik Podcast Deddy Corbuzier-Buya Arrazy: Bikin Pendukung Israel Senang!
INDOZONE.ID - Ustaz Felix Siaw angkat bicara soal pernyataan Buya Arrazy Hasyim yang disampaikan dalam podcast Deddy Corbuzier.
Pasalnya, pernyataan Buya dinilai sama sekali tidak berbobot dan berpotensi membingungkan pandangan masyarakat terhadap konflik di Palestina.
Kata Ustaz Felix Siauw, dalam podcast Smart People itu dia hanya dapat menangkap dua inti pembicaraan dalam video berdurasi 1 jam 7 menit dan 3 detik itu.
Pertama soal pertikaian sesama muslim di Palestina, tepatnya antara Fatah dan Hamas, serta konflik-konflik internal di antara kaum muslimin di negara itu.
“Dan yang kedua adalah donasi. Dan hampir semua podcast itu hampir tidak ada informasi yang berarti kecuali dua hal yang saya garis bawahi tadi,” jelasnya, dalam kanal Youtube Felix Siauw, dikutip Kamis (8/11/2023).
Selain tak berbobot, ustaz keturunan China ini menilai, buat orang yang benar-benar sudah sepakat dengan perjuangan Hamas atau saudara-saudara muslim di Palestina, jelas akan merasa tidak suka dengan isi podcast ini.
Baca Juga: Tak Terima Lucinta Luna Disebut Transgender, Calon Suami Ngamuk ke Deddy Corbuzier: Dia Wanita dari Lahir!
Bahkan, lanjut Felix, akan memiliki pandangan negatif kepada Buya Arrazy dan Deddy Corbuzier yang ada dalam podcast.
Sebaliknya, bagi orang yang mendukung Israel, podcast ini berpotensi untuk dijadikan sebuah dalil atau legitimasi. Pasalnya, di dalam podcast sangat ditonjolkan perihal perselisihan yang terjadi sesama umat muslim.
“Bener kan kenapa gue support Israel. Lihat muslimnya kayak gitu (saling berkonflik). Sebenarnya ini cuma masalah politik aja, ini sebenarnya nggak ada yang bener mereka (kelompok Fatah dan Hamas) itu. Bahkan donasi aja juga mereka tilep. Udah lah, ngapain kita bantuin orang-orang yang berkonflik,” kata Felix menyebut kemungkinan komentar para pendukung Israel.
Sementara itu, jika Ustad Felix Siauw memposisikan diri sebagai orang ketiga, orang yang memiliki pandangan netral atau memihak Palestina namun masih malu-malu, pembicaraan dalam podcast akan membuat mereka bimbang dalam mendukung dan membantu, hingga berdonasi ke Palestina.
Alih-alih menyampaikan informasi yang tidak relevan, Felix menilai, informasi-informasi yang disampaikan dalam podcast Deddy Corbuzier praktis bakal membuat orang-orang yang tadinya ingin mendukung dan menolong Palestina justru tidak fokus pada tujuan awalnya.
“Mungkin ada fakta seperti itu, tapi nggak sebanyak yang diomongkan. Sedangkan masalah yang diomongkan hilang semuanya. Bahwasanya rumah saya diambil orang, dirampok orang, itu semua hilang karena pemberitaan tidak esensial,” ujar Felix, sambil menganalogikan Palestina sebagai rumahnya yang dirampok oleh orang.
Ihwal Fatah dan Hamas, menurut dia, dua kelompok itu tidak akan berkonflik apabila Israel tidak merampas tanah mereka, Palestina. Sebab, pada dasarnya tujuan mereka adalah sama, membebaskan Palestina dari penjajahan Israel sejak 1948.
“Di saat orang membahas tentang Palestina, orang membahas tentang why? Mengapa mereka harus peduli pada Palestina? Karena di situlah tanah Isra’nya Nabi. Karena di situ lah Nabi diangkat menjadi pemimpin para Nabi. Berati di sana ada estafet kepemimpinan, artinya kepada seluruh umat Islam,” jelas Felix.
Tak hanya Felix, Ummi Pipik pun turut mengomentari podcast Deddy Cobuzier bersama Buya Arrazy Hasyim tersebut.
Menurut Pipik, saat berkesampatan mengunjungi Palestina pada Juni 2022 lalu, dirinya memang sempat diperiksa oleh Israel, namun tidak seperti yang diceritakan Buya Arrazy dalam podcast.
Selain itu, donasi dari masyarakat seluruh dunia pun juga disampaikan ke tangan yang benar.
Baca Juga: Cinta Laura Sebut Deddy Corbuzier Kekanak-kanakan: Kayak Umur 16 Tahun
“Bahkan terakhir saya ke sana Juni 2022, saya pun diperiksa oleh Is** tapi nggak seperti yang Anda ceritakan! Donasi semua bisa sampai ke tangan yang benar inshaAllah,” komentar Umi Pipik dalam unggahan Instagram @mastercorbuzier.
Bang Onim, relawan yang sempat berada di Palestina, juga mengungkapkan kalau isi podcast yang disampaikan Buya Arrazy dan Deddy Corbuzier kurang sesuai dengan apa yang terjadi di Palestina.
Alih-alih bersuara dan justru membuat publik blunder, dia justru meminta agar keduanya tetap diam.
“Mohon maaf, ilmunya tentang Palestina baru 1%, itupun banyak yang keliru. Bila nggak peduli, baiknya diam saja deh,” tulisnya.
Dia melanjutkan, kalaupun memang ingin berbicara tentang genosida di Palestina, ada baiknya jika hanya berfokus untuk membahas apa yang sedang terjadi di sana saja, tidak perlu meluas hingga membahas Fatah dan Hamas.
Sebab, jika yang dibahas Hamas, menurutnya pemahaman orang tersebut terkait Palestina masih sangat sempit dan tradisional.
“Ga update nih orang..dalam situasi gini harusnya edukasi publik bukan malah menyalahkan. Kasian rakyat Palestina masih terjajah dan rakyat Gaza masih di bantai,” tulis Bang Onim.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators