Minggu, 07 JANUARI 2024 • 13:10 WIB

7 Fakta dan Kronologi Penangkapan Asisten Saipul Jamil di Jalur Busway

Author

Saipul Jamil di konferensi pers terkait penangkapan asistennya.

INDOZONE.ID - Polres Metro Jakarta Barat membeberkan kasus narkoba yang menjerat asisten artis Saipul Jamil, Steven Arthur.

Kapolres Jakarta Barat (Jakbar) Kombes M Syahduddi, mengatakan bahwa anggotanya telah mengamankan dua orang tersangka terkait penyalahgunaan narkoba pada Jumat (5/1/2024) di Jalan Daan Mogot Petamburan, Jakarta Barat.

"Pengungkapan ini mengamankan 2 tersangka atas nama Steven (S) alamat Duri Kepa dan Dede (R) Kampung Salo Kembangan, Jakarta Barat," kata Syahduddi, seperti dikutip Minggu (7/1/2024).

Kronologi Penangkapan

Sebelumnya, dari hasil pengembangan di Polsek Tambora mencurigai satu orang inisial R yang melakukan transaksi narkoba dengan tersangka S di wilayah kali Angke Cengkareng, Jakarta Barat.

Kata Syahduddi, saat dilakukan penangkapan, tersangka S yang diketahui asisten Saipul Jamil melarikan diri dengan menggunakan mobil.

"Penyidik atau petugas berhasil menghentikan kendaraan bersangkutan di sekitar Daan Mogot, di perumahan Casa Garden," terang Syahduddi.

Baca Juga: Alasan Saipul Jamil Nangis dan Teriak-teriak di Jalan saat Asistennya Ditangkap

Buang Barang Bukti di Jalan

Syahduddi menjelaskan, saat petugas turun dari motor dan menghentikan kendaraan, S malah membanting setir ke kanan untuk melarikan diri dan menabrak dua pengendara motor.

Dengan bantuan masyarakat, petugas mengejar kendaraan yang melaju ke Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.

"Saat masuk putaran di Tubagus Angke, penyidik melihat pengemudi buka jendela buang sesuatu ke taman di sekitaran putaran atau belokan," jelasnya.

Ditangkap di Jalur Busway

Tersangka berhasil ditangkap di Jalur Busway Daan Mogot, Jakarta Barat. Sebelum terjebak di jalur busway, pelaku S juga sempat menabrak petugas dan warga saat masuk ke sebuah perumahan yang buntu.

"Dalam situasi lalu lintas padat pelaku masuk jalur busway. Di jalur busway tempatnya di halte Busway Grogol ada pemberhentian busway, saat mobil masuk jalur Busway terhenti di situ minta pengemudi busway tidak melaju dan diamankan," sambungnya.

Hampir Diamuk Massa

Syahduddi menambahkan, proses penangkapan mengalami kendala dikarenakan banyak masyarakat yang membantu mengejar dan melihat kejadian di lokasi.

"Penyidik baru tahu setelah penumpang sebelah kiri buka kaca pintu sambil teriak bilang itu saudara Saipul Jamil karena situasi ramai penyidik berupaya mengamankan dari upaya main hakim sendiri dari masyarakat," terangnya.

Tes Urine

Setelah diamankan, Steven dan Saipul Jamil dibawa Ke Polsek Tambora, Jakarta Barat. Polisi menemukan barang bukti alat hisap dan klip plastik narkoba di kendaraan yang ditumpangi tersangka Steven.

"Dilakukan penggeledahan dan hasilnya penyidik menemukan sedotan yang diduga alat hisap narkoba dan klip plastik bekas sabu," terangnya

Dari hasil temuan ini, pihak kepolisian melakukan tes urin terhadap S dan Saipul Jamil. Lalu, hasil Saipul Jamil negatif narkoba.

"Penyidik lakukan tes urin terhadap pengemudi S dan hasilnya Positif Amphetamine/Methamphetamine dan Saudara SJ dilakukan tes urin dan hasilnya negatif," sambungnya.

Baca Juga: Asisten Saipul Jamil Pura-pura Mau Antar Penggorengan padahal Transaksi Narkoba, Dilakukan dalam Gang

Sabu 0,21 Gram

Dari hasil interogasi dan pendalaman penyidik, meminta tersangka S untuk mengambil barang bukti sabu yang dibuang di Tubagus Angke, Jakarta Barat. Dari TKP petugas menemukan sabu seberat 0,21 gram dalam bungkus rokok.

S mengaku mendapat narkoba dari R yang memang sudah dilakukan penyelidikan oleh petugas sebagai tersangka pengedar narkoba.

"Kita bisa menangkap R di rumahnya dan dilakukan penggeledahan dari R didapatkan sabu 0,25 gram," ujar Syahduddi.

Steven Sudah 10 Kali Beli

Kata Syahduddi, menurut keterangan S dan R, tersangka S sudah membeli narkoba jenis sabu dari tersangka R sebanyak 10 kali.

"Pengakuan dari S Ini dia sudah sering transaksi narkoba dengan beli sabu pada tersangka R sebanyak kurang lebih 10 kali, info R mengakui sering jual sabu pada saudara S," pungkasnya.

Writer: Putri Octavia Saragih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Yuk gabung Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir