Minggu, 27 OKTOBER 2024 • 19:31 WIB

Audit HYBE Temukan Dokumen Sebanyak 18.000 Halaman Berisi Hinaan buat Idol Agensi Lain

Author

Audit HYBE Temukan Dokumen Sebanyak 18.000 Halaman Berisi Hinaan buat Idol Agensi Lain

INDOZONE.ID - Pada tanggal 24 Oktober 2024, Majelis Nasional Korea melakukan audit terhadap HYBE LABEL dan mengungkap sebuah dokumen internal dari agensi tersebut.

Dalam dokumen audit ini tersusun banyak rencana marketing, dan komentar-komentar opini negatif yang dikumpulkan oleh staf HYBE.

Komentar tersebut menyangkut banyak nama idol grup dari agensi lain, maupun idol dari label HYBE sendiri.

Dokumen yang menunjukkan staf HYBE menjelek-jelekan idol, termasuk ke strategi marketing. Hal ini bertujuan untuk menaikan status grup.

Baca Juga: Kronologi Konflik Antara HYBE dan Min Hee Jin Keduanya Semakin Memanas

Melansir dari akun X @ziganwasback, dokumen itu terdapat 18 ribu halaman, namun hanya sekitar 2 ribu halaman yang dipublikasikan secara umum.

Pihak Majelis Nasional Korea mengungkapkan mengapa hanya 2 ribu halaman saja yang dipublikasikan, karena hal-hal yang tertulis di dalam dokumen hasil audit dianggap terlalu buruk.

Sehingga takut menimbulkan komentar pedas dari knetz dan mental idol terganggu.

Dalam dokumen yang dirilis oleh media Korea, HYBE telah menjelekkan banyak idol seperti AESPA, BABYMONSTER, NMIXX, STRAY KIDS, NCT, WONDER GIRLS, TWICE, BLACKPINK dan lainnya.

Mereka bahkan juga mengomentari TWS, NEWJEANS, V, JK, JIMIN, SUGA BTS, ILLIT, YEONJUN, TAEHYUN, BEOMGYU TXT, LE SSERAFIM, dan SEVENTEEN.

Di antara komentar hinaan itu, banyak sekali yang tidak menyentuh substansi.

Misalnya, komentar tentang fisik idol group lain, atau menyebut grup lain sebagai flop alias tidak laku.

Dalam dokumen tersebut staf HYBE, misalnya, menghina fisik para tinggi badan para member Stray Kids.

"Kasihan banget melihat perbedaan fisik. Lebih kasihan lagi waktu melihat Changbin Stray Kids bikin konten video challange dengan (girl group) NMIXX. Tinggi badan mereka sama banget," salah satu komentar staf terhadap Changbin.

Mereka juga mengobrolkan bagaimana Yeonjun TXT "menghancurkan" NCT dan Stray Kids dengan wajahnya yang menawan.

Hal yang tidak bisa diterima oleh knetz adalah disaat dokumen HYBE itu mengungkap, bahwa staf HYBE membiarkan ARMY (sebutan penggemar BTS) bertengkar soal Jimin dan Jungkook.

Bahkan ada indikasi mereka memancing pertengkaran itu. Dengan harapan, penggemar dari setiap idol itu berlomba membeli merchandise demi mendukung bias mereka.

Hal itu membuat publik geram. Karena disinyalir ada lebih banyak lagi hinaan terhadap idol mereka di dalam dokumen itu.

Audit HYBE Label ini mulai dilaksanakan setelah mencuatnya isu perselisihan antara HYBE Labels dengan Min Hee Jin, mantan CEO ADOR Entertaintment.

Baca Juga: Pihak HYBE Bantah V BTS Digosipkan Pacaran dengan Putri Presiden Konglomerat di Korsel

Keduanya saling tunjuk atas kecurangan dan tuduhan Ador berusaha melepaskan diri dari HYBE.

Masalah itu kemudian merambat ketika muncul tuduhan bahwa NewJeans dieksploitasi untuk membuat ADOR tetap dalam cengkraman HYBE.

Tuduhan tersebut membuat Min Hee Jin murka.

Lalu, Min Hee Jin menyerang balik dengan menuduh anak perusahaan HYBE yang lain, Belift Music, meniru konsep NewJeans untuk girl group baru mereka, ILLIT.

Diketahui Min Hee Jin sebelum bekerja dengan HYBE, ia pernah bekerja sebagai direktor kreatif untuk SM Entertaintment dan menciptakan banyak konsep untuk Girl’s Generation, F(X), dan Shinee.

Hingga kini, audit HYBE makin panas dengan ditemukannya dokumen berisi hinaan-hinaan tersebut.

Meskipun sebenarnya, dalam konteks persaingan di dunia usaha, hal seperti itu sangatlah biasa. 

Penulis: Hilwah Nur Puspitawati

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: X/@ziganwasback