Rabu, 11 DESEMBER 2024 • 13:00 WIB

Profil dan Perjalanan Karir Ustaz Adi Hidayat, Pendakwah yang Disebut Gantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden

Author

Profil dan perjalanan karir Ustaz Adi Hidayat

INDOZONE.ID - Setelah kontroversi yang menimpa Gus Miftah selaku mantan Utusan Khusus Presiden dalam Bidang Keagamaan yang resmi mengundurkan diri, kini posisinya disebut akan digantikan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH).

Adi Hidayat dikenal khalayak umum sebagai tokoh agama Islam yang memiliki pendekatan secara relevan dengan perkembangan zaman, hingga keilmuan yang mendalam sebagai pendakwah.

Lalu, bagaimana sosok Ustaz Adi Hidayat tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Disebut Jadi Calon Pengganti Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden, Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Profil Ustaz Adi Hidayat

Profil dan perjalanan pribadi Ustaz Adi Hidayat

Adi Hidayat lahir pada 11 September 1984, merupakan seorang ustaz Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.

Ustaz Adi mempunyai pusat kajian Islam yang bernama "Quantum Akhyar Institute," yang didirikan pada tahun 2013.

Selain itu, dia juga memiliki kanal YouTube pribadinya bernama Adi Hidayat Official yang didirikan pada tahun 2016.

Faktanya, Ustaz Adi mempunyai banyak tulisan dan masih aktif menulis hingga saat ini. Beberapa karyanya ada yang menggunakan bahasa Arab dan Indonesia.

Kemudian, Ustaz Adi Hidayat aktif menjadi narasumber keagamaan dan berdakwah melalui kanal YouTube pribadinya.

Kehidupan Pribadi

Ustaz Adi Hidayat telah menikah dengan Shufairok, asli Lasem, Rembang, dan dikarunia lima anak, yakni Muhammad Hamil Quran, Amelia Habibatul Musthofa, Muhammad Abdullah Amali, Rabi'ati Khairatun Hisan, dan Amira Rafi'ati Muslimah.

Perjalanan Karir Ustaz Adi Hidayat

Profil dan perjalanan karir Ustaz Adi Hidayat

Adi Hidayat merupakan seorang pria dari pasangan Warso Supena dan Hj. Rafiah Akhyar. Dia menjalani pendidikan dasar di Pandeglang dan telah memperlihatkan bakat luar biasanya sedari kecil, baik di sekolah formal atau madrasah.

Ustaz Adi yang telah berprestasi sejak kecil ini yang membentuknya menjadi siswa teladan dengan kecintaannya pada ilmu agama.

Pada tahun 1997, dia melanjutkan pendidikan menengah di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut.

Saat menempuh di sana, Ustaz Adi mulai mengasah pengetahuan agama dan pengetahuan umum dengan seimbang, di bawah bimbingan guru utamanya, Buya K.H. Miskun as-Syatibi.

Selama di pesantren, Ustaz Adi Hidayat sering dipanggil untuk mewakili sekolahnya dalam berbagai kompetisi syarah Al-Qur'an tingkat provinsi.

Kemudian, pendidikan formalnya berlanjut di Fakultas Dirasat Islamiyyah, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, sampai dikirimkan undangan khusus untuk melanjutkan studinya di Kulliyah Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya, pada 2005.

Ustaz Adi fokus melanjutkan studinya dengan mempelajari berbagai disiplin ilmu Islam secara intensif, termasuk Al-Quran, hadis, fikih, usul fikih, dan bahasa Arab, hingga ber-talaqqi langsung dengan ulama bersanad internasional.

Setelah sukses menamatkan studinya di Libya, UAH kembali ke Tanah Air pada 2011 dan mulai mengasuh Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Hikmah di Lebak Bulus.

Pada 2013, dia mendirikan Quantum Akhyar Institute yang sekarang dikenal lewat program-program seperti Sekolah Terbuka UAh, At-Taisir Learning Center, dan program 30 Hari Hafal Al-Qur'an.

Pada 2016, UAh mendirikan Akhyar TV sebagai media dakwah utamanya. Kanal ini gabung dengan YouTube Adi Hidayat Official, yang menjadi salah satu wadah untuk dakwah digitalnya yang bisa menjangkau jutaan jamaah di berbagai penjuru negeri bahkan hingga belahan dunia.

Karya hingga Penghargaan Akademik 

Ustaz Adi Hidayat rupanya seorang penulis yang telah menghasilkan lebih dari 12 karya dalam bahasa Arab dan Indonesia, termasuk Quantum Arabic Metode Akhyar (2011), Ma'rifatul Insan (2012), dan Muslim Zaman Now: Hafal Al-Qur'an dalam 30 Hari (2018).

Selain itu, UAH telah menerima berbagai bentuk penghargaan akademik, termasuk dua gelar doktor honoris causa:

  • Bidang pelayanan masyarakat dan dakwah Islam internasional dari Passion International University of America (2019).
  • Bidang manajemen pendidikan Islam dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (2023).

Baca Juga: Profil dan Sederet Kontroversi Gus Miftah, Eks Utusan Khusus Presiden yang Viral karena Ejek Penjual Es Teh

 

Kontribusi Terbaru

Pada tahun 2021, Ustaz Adi Hidayat menghadirkan Pesantren Virtual Mira dan memimpin penggalangan dana sebesar Rp30 miliar untuk Palestina.

Kemudian, 2 Juni 2024, dia diutus untuk menjadi pemateri utama dalam Festival Turats Islami di Malaysia mewakili Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Hal ini yang menguatkan posisinya sebagai ulama yang aktif dalam forum internasional, gaya dakhwanya juga mudah dipahami, dan UAH menjadi salah satu ulama paling berpengaruh di Indonesia.

Jamaahnya cukup besar, baik secara langsung maupun melalui platform digital, menjadi bukti atas dedikasinya dalam menyebarluaskan pesan Islam kepada seluruh masyarakat.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara