INDOZONE.ID - Penyanyi Korea Selatan IU, menyiapkan makanan gratis untuk para penggemarnya yang ikut aksi demo di Yeouido, yang menuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.
IU menyediakan roti, kue beras, dan minuman hangat untuk pendemo yang menyalakan lilin di Yeouido.
"Kami menyiapkan makanan ringan dan penghangat tangan, dengan harapan dapat menghangatkan tangan dingin para UAENA (sapaan untuk penggemar IU) yang memegang 'IU' di pawai tersebut dalam cuaca dingin ini," tulis pernyataan dari agensi IU, EDAM Entertainment, seperti dilansir Allkpop Sabtu (14/12/2024).
Baca Juga: IU Rayakan Peringatan Debutnya Ke-16 dengan Donasi Sebesar Rp26 Miliar
Bukan hanya IU, Yuri SNSD juga menyiapkan gimbab untuk para penggemarnya, yang ikut melakukan aksi unjuk rasa tersebut.
Pada Jumat (13/12/2024) KST, Yuri melalui platform komunikasi penggemar dia meminta para penggemarnya untuk menikmati gimbab yang telah disediakannya.
"Semuanya, makanlah gimbap besok dan tetaplah kenyang. Jaga kesehatan dan keselamatan. Nyanyikan "Into the New World" dengan baik," tulis Yuri SNSD.
Yuri diketahui membeli gimbap di restoran yang berada dekat dengan Stasiun Dangsan untuk para penggemar.
Para penggemar dapat menerima gimbap tersebut dengan menunjukkan light stick resmi SNSD, yang dikenal sebagai "S♡NE stick".
Pada hari sebelumnya, Yuri juga berbagi perasaannya dengan penggemar melalui platform komunikasi penggemar.
"Bagaimana kabarmu di tengah cuaca dingin? Stik S♡NE terlihat sangat cantik dan keren. Hati-hati dengan flu dan kenakan pakaian hangat. Aku senang mendengar "Into the New World" bergema. Aku juga mendengarkannya setiap hari," ungkap Yuri.
Baca Juga: Bagikan Video Vlog Saat Berlibur Di Australia, Yuri SNSD Ketahuan Ikut Parade LGBTQ+
Seperti yang diketahui, unjuk rasa terjadi di tengah-tengah acana publik yang memanas mengenai pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol. Pada 7 Desember lalu, protes nasional yang mendukung dan menentang pemakzulan diadakan setelah Majelis Nasional gagal meloloskan mosi pemakzulan.
Dari 300 anggota parlemen, hanya 195 yang berpartisipasi dalam pemungutan suara, kurang dari 200 suara yang dibutuhkan untuk persetujuan.
Pemungutan suara kedua untuk usulan pemakzulan dijadwalkan pada tanggal 14. Dengan puluhan ribu orang diperkirakan berkumpul di luar Majelis Nasional, perhatian publik tetap terfokus pada situasi politik yang sedang berlangsung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Allkpop