INDOZONE.ID - Bintang Wonder Woman, Gal Gadot, menceritakan dirinya menjalani operasi darurat untuk menyembuhkan gumpalan darah di otaknya.
Kondisi itu ia alami saat hamil 8 bulan pada Febuari 2024. Cerita ini diunggah oleh Gal Gadot di akun Instagram pribadinya, pada Senin (30/12/2024).
Bintang Wonder Woman tersebut lalu membagikan detail tentang keadaan darurat kesehatan yang ia alami saat ini.
"Pada Februari 2024, saat bulan kedelapan kehamilan saya, saya didiagnosis dengan gumpalan darah besar di otak saya," tulis Gadot dalam keterangan postingan di Instagramnya, pada Senin (30/12/2024).
Lalu, Gadot mengungkapkan bahwa ia selama berminggu-minggu mengalami sakit luar biasa yang membuatnya terbaring lemas di tempat tidur.
Baca Juga: Profil Lengkap Pelawak Senior Nurul Qomar yang Terbaring Lemah di RS usai Jalani Kemoterapi
Dari kejadian ini ia memutuskan menjalani MRI, untuk mengungkap penyakit yang ia derita.
"Selama berminggu-minggu, saya mengalami sakit kepala luar biasa yang membuat saya terbaring di tempat tidur, hingga akhirnya saya menjalani MRI yang mengungkapkan kebenaran yang mengerikan itu," ungkap Gadot.
Gadot dan keluarga juga berharap agar penyakitnya ini lekas pulih, dan ia dikuatkan dalam menjalani ujian yang dideritanya saat ini.
"Dalam satu momen, keluarga saya dan saya dihadapkan pada betapa rapuhnya hidup ini. Itu adalah pengingat yang jelas tentang betapa cepatnya segala sesuatu dapat berubah, dan di tengah tahun sulit, yang saya inginkan hanyalah bertahan dan hidup," lanjutnya.
Setelah mengetahui penyakit yang ia idap, perempuan 39 tahun itu langsung bergegas ke rumah sakit hingga dalam beberapa jam menjalani operasi darurat.
Pada saat itu, Gadot melahirkan Ori, putri keempatnya dengan Jaron Varsano, pada awal maret lalu.
Dalam postingannya, dia mengucapkan banyak terima kasih kepada staf dan dokter, karena sudah menyelamatkan putrinya.
"Saya sudah sembuh total dan dipenuhi rasa syukur atas kehidupan yang telah diberikan kembali kepada saya," ujarnya.
Baca Juga: Olivia Hussey, Pemeran Juliet di Film 'Romeo and Juliet' Meninggal Dunia di Usia 73 Tahun
Bintang Heart of Stone itu memberikan alasan mengapa ia membagikan kisah pribadinya saat itu.
Dia berharap dari pengalaman hidupnya ini, bisa menjadikan pelajaran bagi semua orang, dan terus bersyukur jika masih diberikan kesehatan dan panjang umur.
"Perjalanan ini telah mengajarkanku banyak hal. Pertama, sangat penting untuk mendengarkan tubuh kita dan mempercayai apa yang dikatakannya. Rasa sakit, ketidaknyamanan, atau bahkan perubahan kecil sering kali membawa makna yang lebih dalam. Menjadi selaras dengan tubuh dapat menyelamatkan hidup," tulisnya.
"Kedua, kesadaran itu penting. Saya gak tahu bahwa 3 dari 100.000 wanita hamil dalam kelompok usia 30-an ke atas didiagnosis dengan CVT (pembekuan darah di otak). Sangat penting buat mengidentifikasinya sejak dini karena dapat diobati. Meskipun jarang terjadi, itu adalah kemungkinan, dan mengetahuinya adalah langkah pertama buat mengatasinya. Kisah ini gak dimaksudkan menakut-nakuti siapa pun, tapi buat memberdayakan. Jika ada satu orang yang merasa perlu mengambil tindakan buat kesehatan mereka karena cerita ini, cerita ini layak dibagikan," tulisnya dalam keterangan unggahan Instagram.
Penulis: Hilwah Nur Puspitawati
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/gal_gadot