INDOZONE.ID - Pelawak senior Nurul Qomar, anggota grup komedi legendaris "Empat Sekawan," meninggal dunia di usia 64 tahun akibat sakit.
Kabar duka ini sudah dikonfirmasi oleh pihak keluarga melalui akun Instagram pribadi milik Qomar, Selasa (8/1).
Selain itu, rekan sesama komedian, Jarwo Kwat, turut menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di Instagram pribadinya.
"Innalillahi wa innailaihiroji'un. Telah berpulang ke rahmatullah komedian H Nurul Qomar," tulis Jarwo.
Baca Juga: Pelawak Qomar Meninggal Dunia Sore Tadi
Sebagai Ketua Umum Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI), Jarwo juga mengenang dedikasi Qomar dalam dunia komedi tanah air.
Diketahui, Qomar sempat menjalani perawatan di rumah sakit beberapa hari terakhir, akibat penyakit kanker usus yang dideritanya.
Profil Nurul Qomar
Nurul Qomar, lahir di Jakarta pada 11 Maret 1960, dikenal luas sebagai salah satu pelawak ikonik Indonesia.
Popularitasnya meroket saat ia tergabung dalam grup komedi 'Empat Sekawan' bersama Derry Sudarisman, Ginanjar, dan Eman.
Dengan gaya komedi yang khas, kelompok ini menjadi salah satu favorit di era 1990-an, terutama melalui program televisi yang berhasil menghibur banyak penonton.
selain berkiprah di dunia hiburan, Qomar juga menunjukkan bakatnya di bidang politik dan pendidikan.
Ia terjun ke dunia politik dengan bergabung sebagai anggota DPR RI, menjabat selama dua periode berturut-turut dari tahun 2004 hingga 2014.
Selama masa jabatannya, Qomar dikenal aktif dalam berbagai program pengembangan masyarakat.
Baca Juga: Pelawak Senior Nurul Qomar Dilarikan ke RS karena Mual dan Muntah usai Jalani Kemoterapi
Dedikasinya di bidang pendidikan terlihat saat ia dipercaya menjadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudi di Brebes Jawa Tengah.
Dalam peran ini, ia berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi secara nyata kepada masyarakat sekitar.
Kehidupan Qomar juga lekat dengan sebutan "Abah," sapaan akrab yang menandakan kedekatannya dengan berbagai kalangan, baik sebagai pelawak maupun sebagai sosok yang dihormati di lingkungan politik dan akademis.
Kepergiannya meninggalkan jejak mendalam dalam dunia hiburan, politik, dan pendidikan di Indonesia.
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @nurul.qomar, Instagram @jarwkuat_