INDOZONE.ID - Kebakaran hebat yang melanda melanda Los Angeles (LA), Amerika Serikat, telah menghancurkan banyak rumah mewah. Banyak diantaranya rumah-rumah para selebriti Hollywood yang turut menjadi korban.
Salah satu nama selebriti yang ramai menjadi perbincangan adalah Taylor Swift. Penyanyi 35 tahun ini diketahui memiliki rumah yang berlokasi di Beverly Hills, California.
Rumah itu dibelinya pada tahun 2015 dengan harga USD 25 juta atau sekitar Rp404 miliar. Dua tahun setelah pembelian, properti tersebut resmi ditetapkan sebagai situs bersejarah.
Banyak publik yang mempertanyakan, apakah rumah Taylor Swift ikut terbakar?
Menurut laporan ABC News, rumah penyanyi terkenal Taylor Swift dilaporkan masih aman dari bencana kebakaran.
Rumah yang memiliki 6 kamar tidur dan 5 kamar mandi ini tidak terdampak oleh kebakaran di wilayah Pacific Palisades, yang telah menghancurkan lebih dari 1.000 rumah.
Berdasarkan peta dari CBS, rumah Taylor Swift tidak termasuk dalam zona evakuasi yang diberi peringatan bahaya.
Baca Juga: Taylor Swift Donasikan Rp78 Miliar untuk Bantu Korban Badai di AS
Sementara rumah Taylor Swift selamat, nasib berbeda dialami oleh Paris Hilton. Rumah mewah milik selebriti tersebut yang bernilai Rp121 miliar dilaporkan hangus terbakar.
Selain itu, aktor Miles Teller, yang dikenal lewat film Whiplash dan Top Gun: Maverick, juga kehilangan rumahnya yang dibeli seharga USD 7,5 juta atau sekitar Rp121 miliar. Berdasarkan foto yang diperoleh Page Six, rumah tersebut kini hanya menyisakan puing-puing bekas kebakaran.
Kebakaran juga menghancurkan rumah milik aktor legendaris Anthony Hopkins di Pacific Palisades, meninggalkan reruntuhan sebagai sisa-sisa bangunan.
Aktor Billy Crystal, yang terkenal lewat film When Harry Met Sally, turut menjadi salah satu korban. Rumahnya di kawasan yang sama habis dilalap api, menyisakan lapangan tenis yang masih utuh.
Sementara itu, menurut laporan media lokal lainnya, kebakaran LA hingga kini telah menewaskan sedikitnya 5 orang dan menyebabkan banyak korban luka.
Kebakaran yang bermula pada pagi hari di kawasan elit pesisir LA, Pacific Palisades, terus meluas akibat angin kencang lokal yang dikenal sebagai "Santa Ana".
Kondisi ini membuat upaya pengendalian api menjadi sangat sulit, dan jumlah kerusakan diperkirakan akan terus bertambah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Naver.com