INDOZONE.ID - Kabar tragis datang dari aktor Sandy Permana yang pernah berperan sebagai Arya Soma dalam sinetron "Mak Lampir". Sandy ditemukan warga tewas dengan bersimbah darah di pinggir Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Jasad dari aktor ini awalnya ditemukan oleh tetangga di sekitar lokasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi.
Kronologi Tewasnya Sandy Permana
Berikut fakta-fakta kematian tragis Sandy Permana:
Diduga dibunuh
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara Polda Metro Jaya, Sandy bertemu dengan seseorang sebelum meninggal dunia.
Pertemuan itu dilakukan di sebuah danau yang tepatnya di kawasan perumahan Cibarusah Jaya, pada Minggu (12/1/2025) pagi.
Dari pertemuan itu menjadi titik fokus penyelidikan polisi, untuk mengungkap penyebab dari aktor berusia 45 tahun tersebut.
Baca Juga: Viral Foto Diduga Anak Sandra Dewi Liburan ke Singapura, Banjir Kritik Pedas Netizen
Lalu, Ade Ary juga mengatakan bahwa Sandy pergi ke danau sekitar pukul 07.30 WIB, kemudian ia pergi ke rumah saksi berinisial FM dengan keadaan yang sudah berlumuran darah, dan tak lama dari itu ia pingsan di depan rumah saksi tersebut.
"Sekitar pukul 07.00 WIB korban mengendarai motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang,"papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polis Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya pada awak media di Jakarta, Senin (13/1/2025).
"Kemudian korban dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya korban di bawa ke RS Polri Kramatjati untuk diautopsi," sambungnya.
Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, Sandy diduga tewas karena dibunuh.
Namun, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus tersebut.
"Iya betul (diduga dibunuh)," ungkap Onkoseno, Minggu (12/1/2025).
Sempat Dibawa ke RS
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Sandy masih sadar saat ditemukan oleh warga setempat, kemudian ia dilarikan langsung ke rumah sakit terdekat.
Namun, nahasnya keadaan Sandy sudah tak tertolong, dan dinyatakan tewas akibat banyaknya luka tusuk di tubuhnya.
"Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk, di bagian dada, perut, hingga leher belakang" ungkap Onkoseno di Jakarta, 12 Januari 2025.
Baca Juga: Sederet Kisah Masa Lalu Fanny Ghassani, dari Batal Nikah karena Beda Agama hingga Alami Depresi
Terdapat Luka Tusuk
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan temuan adanya kekerasan benda tajam dan tumpul, setelah melakukan autopsi jenazah aktor Sandy Permana.
"Terdapat kekerasan (benda) tajam dan tumpul pada jenazah," kata Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara Kombes Pol Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi oleh awak media di Jakarta, Senin (13/1/2025).
Sudah Diautopsi dan dibawa pihak keluarga
Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan juga sudah lakukan prosedur autopsi, kemudian jasad dari aktor berusia 45 tahun itu langsung dibawa pulang oleh pihak kelurga.
"Iya sudah dilakukan pemeriksaan (autopsi) pada Minggu, masuk sekitar pukul 14.00 WIB lebih dan pukul 21.00 WIB lebih sudah dibawa pulang," papar Hery Wijatmoko, dilansir dari ANTARA, Senin (13/1/2025).
Penulis: Hilwah Nur Puspitawati
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA