INDOZONE.ID - Ajang Grammy Awards 2025 yang ke-67 akan tetap digelar sesuai rencana pada 2 Februari mendatang di Crypto.com Arena, Los Angeles. Meskipun, kota ini tengah menghadapi dampak parah dari kebakaran hebat.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Senin (13/1/2025), pihak Recording Academy menegaskan, acara tersebut akan berlangsung dengan koordinasi ketat bersama otoritas lokal, untuk memastikan keselamatan publik dan penggunaan sumber daya secara bertanggung jawab.
“Tahun ini, Grammy Awards akan memiliki tujuan tambahan, menggalang dana untuk membantu pemulihan dari kebakaran hutan, serta menghormati keberanian dan dedikasi para petugas pemadam kebakaran yang mempertaruhkan nyawa mereka demi melindungi kita,” ujar Harvey Mason Jr, Kepala Recording Academy, dalam surat yang ditandatangani bersama Ketua Dewan Pengawas, Tammy Hurt.
Baca Juga: Sibuk Persiapan Super Bowl, Travis Kelce Sebut Tidak Akan Temani Taylor Swift di Grammy Awards 2024
“Grammy Awards tidak hanya akan memberikan penghormatan kepada para seniman dan pencapaian komunitas musik kita, tetapi juga menjadi platform untuk memperkuat semangat yang menjadi ciri khas kota Los Angeles," sambungnya.
Beberapa nama besar seperti Beyonce, Taylor Swift, Billie Eilish, dan Kendrick Lamar menjadi unggulan dalam nominasi Grammy tahun ini.
Namun, perayaan ini terjadi di tengah duka kota Los Angeles yang sedang berjuang melawan kebakaran besar.
Setidaknya, 24 orang dilaporkan meninggal dunia, puluhan ribu warga terpaksa mengungsi, dan banyak wilayah kota hancur dalam hampir satu minggu, sejak kebakaran melanda akibat angin kencang yang menyebarkan api di daerah kering di California Selatan.
Baca Juga: Kim Petras Cetak Sejarah, Transgender Wanita Pertama Menangkan Grammy Awards 2023
Sebagai respons atas bencana ini, Recording Academy bersama lembaga filantropinya, MusiCares, telah memulai upaya bantuan dengan menyumbangkan dana awal sebesar USD 1 juta, untuk membantu pekerja industri musik yang terdampak. Hingga kini, donasi tambahan telah memungkinkan distribusi bantuan darurat lebih dari USD 2 juta.
Selain itu, LiveNation, AEG Presents, dan Azoff Company juga mengumumkan konser amal bertajuk FIREAID yang akan digelar pada 30 Januari di Intuit Dome, Inglewood.
Hasil dari konser tersebut, akan disalurkan untuk membangun kembali infrastruktur, membantu keluarga yang terdampak, dan mendukung pengembangan teknologi serta strategi pencegahan kebakaran.
Sebagai ibu kota hiburan dunia, Los Angeles menghadapi tantangan berat dalam menjalani musim penghargaan yang baru dimulai.
Beberapa acara besar lainnya, seperti makan siang nominasi Oscars, telah dibatalkan dan pengumuman nominasi dialihkan secara daring sebagai bentuk tanggapan terhadap situasi darurat tersebut.
Grammy Awards tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi malam penghargaan bagi komunitas musik, tetapi juga simbol solidaritas dan harapan bagi Los Angeles yang sedang berjuang bangkit dari bencana.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com