Abidzar Al Ghifari Akhirnya Minta Maaf Usai Kena Kritik Pedas Netizen Atas Kontroversi Ucapannya

  Profil dan perjalanan karir Abidzar Al Ghifari

INDOZONE.ID - Abidzar Al Ghifari akhirnya merilis pernyataan maafnya secara terbuka di akun Instagram pribadinya @abidzar73, pada Selasa (4/2/2025). Pernyataan ini dibuat usai kontroversinya yang ia perbuat menjelang rilisnya film A Business Proposal.

"Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah," tulis Abidzar Al Ghifari.

Melansir dari Instagram Resmi Falcon Pictures @falconpictures_, remake film ini sudah dijadwalkan akan segera tayang di bioskop Indonesia, pada 6 Februari 2025 mendatang.

Abidzar merilis pernyataan minta maaf ini usai mendapatkan banyak kritik pedas oleh netizen di media sosial, lantaran mengaku tidak mau menonton serial A Business Proposal versi Korea Selatan.

Baca Juga: 5 Kontroversi Keluarga Miley Cyrus: Dari Perceraian, Drama Pernikahan, hingga Kisah Cinta Segitiga Ibu dan Putrinya

Sederet Ucapan Blunder Abidzar

Remake Film A Business Proposal

Mengingat film ini merupakan adaptasi dari webtoon populer asal Korea Selatan. Hal ini membuat netizen berharap, agar Abidzar bisa mendalami perannya dari aktor yang terlebih dahulu memerankan karakter tersebut.

Sayangnya, Abidzar enggan untuk mengikuti saran dari netizen dan lebih memilih menciptakan karakternya sendiri di film tersebut.

"Gue sempat nonton di episode satu, dan memutuskan untuk berhenti, karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gue buat sendiri bersama director. Gue nggak pengen dibikin plek ketiplek juga," ucap Abidzar Al Ghifari, pada Senin (13/1/2025).

Tak hanya itu saja, Abidzar juga mengatakan bahwa penggemar K-drama merupakan fans yang fanatik. Hal ini diungkapkan langsung olehnya di salah satu podcast di YouTube.

"Cukup beban, menurut gue. Di tambah juga tau lah ya fans fanatiknya seperti apa," ucap Abidzar Al Ghifari.

Dari pernyataan itulah yang membuat Abidzar dianggap angkuh oleh para netizen, sehingga netizen mengancam tidak akan mau menonton film adaptasi versi Indonesia ini.

Disis lain Abidzar juga merasa jadi korban rasisme, karena banyak orang yang membandingkannya secara fisik dengan Ahn Hyo Seop selaku pemeran utama pria di series A Business Proposal.

"Pengen ngejelasin, tapi pasti tetep bakal gak suka. Memang dasarnya udah ga setuju, mau dijelasin kek apaan tau sepertinya akan tetap begitu. Rasisme di Indonesia ternyata masih ada," tulisnya, pada Rabu (29/1/2025).

Baru-baru ini juga Abidzar menyinggung perihal gak peduli akan penggemar yang kontra, karena menurutnya penggemar itu tidak penting dan tidak dia undang ke dalam acara premiere film tersebut.

"Gak ada yang gua inget sih. Ngapain juga di inget-inget, mereka juga gak bakal di undang nanti premiere," ucap angkuh Abidzar di salah satu podcast, pada Minggu (2/2/2025).

Dari beberapa pernyataan Abidzar memicu kemarahan para penggemar terhadap pemeran utama dalam film tersebut.

Baca Juga: Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua Secara Prematur, Rizky Billar Ungkap Kondisinya

Para penggemar menyayangkan akan pernyataan blunder yang Abidzar sampaikan, dan mereka juga menilai bahwa dari pernyataan tersebut, akan berdampak buruk bagi rating film tersebut kedepannya.

Banyaknya hujatan dan kritik pedas dari netizen di media sosial, justru Abidzar berterima kasih lantaran ia mendapatkan banyak pelajaran berharga untuk karirnya ke depan.

"Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga," ucap Abidzar.

Falcon Pictures Rilis Pernyataan Maaf Klarifikasi dari Falcon Pictures Atas Kontroversi dari Remake Film A Business Proposal

Bukan hanya Abidzar saja yang menulis permintaan maaf, rumah produksi Falcon Pictures ikut merilis pernyataan minta maaf usai adanya kontroversi tersebut.

"Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati. Juga kami pastikan lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman yang terlibat dalam film ini bekerja dengan niat yang baik, dan memberikan usaha terbaik mereka," pernyataan resmi dari Falcon Pictures, dikutip pada Selasa (4/2/2025).

Penulis: Hilwah Nur Puspitawati