Kim Kardashian Siap Bersaksi di Sidang Perampokan yang Terjadi di Paris Tahun 2016

Kim Kardashian.

INDOZONE.ID - Kim Kardashian akan memberikan keterangan langsung di hadapan pengadilan terkait kasus perampokan yang menimpanya di Paris pada tahun 2016.

Sidang perampokan Kim Kardashian 2016 ini, akan digelar di Paris mulai 28 April hingga 23 Mei, dan melibatkan sepuluh tersangka yang didakwa atas perampokan bersenjata, penculikan, dan sejumlah pelanggaran hukum lainnya.

Perampokan itu terjadi saat Kim Kardashian tengah berada di Paris, untuk menghadiri Paris Fashion Week.

Baca Juga: Kim Kardashian Rayakan Ulang Tahun Putrinya dengan Pesta Mewah Bertema Koboi

Ia menginap di sebuah apartemen ketika para pelaku yang mengenakan topeng dan bersenjata menyusup ke dalam, mengikatnya, lalu menguncinya di kamar mandi sebelum melarikan diri dengan membawa perhiasan senilai jutaan dolar.

Kim Kardashian pada kasus perampokan Paris ini menjadi sorotan besar dunia, mengingat popularitasnya dan nilai barang yang dijarah sangat fantastis.

Pengacara Kim, Michael Rhodes, menyampaikan, Kim Kardashian hadir sidang Paris tersebut secara langsung untuk memberikan kesaksian.

Baca Juga: Kim Kardashian Kehilangan 150 Ribu Pengikut Setelah Mengunggah Foto Melania Trump

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Kim Kardashian akan bersaksi di sidang Paris atas insiden perampokan bersenjata yang terjadi pada tahun 2016," ujar Rhodes, dalam keterangan tertulisnya Selasa (15/4/2025).

Keterangan Kim Kardashian di sidang perampokan ini, akan menjadi bagian penting dalam membongkar rangkaian peristiwa yang terjadi malam itu.

Sang bintang reality show itu sangat menghargai sistem hukum Prancis, dan berharap proses pengadilan berjalan dengan tertib serta adil bagi semua pihak.

Kim Kardashian bersaksi di sidang Paris bukan hanya untuk menuntut keadilan atas trauma yang ia alami, tetapi juga untuk memberikan dukungan pada proses hukum yang sedang berjalan.

Keputusannya hadir langsung ke pengadilan menunjukkan keseriusannya dalam mencari kejelasan, dan tanggung jawab atas kejadian yang menggemparkan tersebut.