Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 21 JUNI 2025 • 14:42 WIB

Aktivis Iklim Lempar Cat Berwarna Pink ke Lukisan Picasso di Museum Montreal

Lukisan Pablo Picasso di Museum Montreal, Kanada. (Lost Generation Canada)

INDOZONE.ID - Lukisan Picasso yang dipamerkan di Museum Seni Rupa Montreal beberapa waktu lali disiram dengan cat merah muda cerah oleh seorang aktivis lingkungan. 

Aksinya tersebut terekam dalam sebuah video dan diunggah di media sosial oleh kelompok aktivis iklim Last Generation Canada menunjukkan momen saat para pengunjuk rasa melemparkan cat ke karya dari tahun 1901 berjudul L'hetaire. 

Mengutip artnews.com, pengunjuk rasa tersebut kemudian terlihat dikawal keluar dari galeri oleh seorang anggota keamanan museum. Unggahan Instagram tersebut menyertakan pernyataan aktivis tersebut, seorang berusia 21 tahun bernama Marcel.

“Hari ini, saya tidak menyerang seni, juga tidak menghancurkannya. Saya melindunginya. Seni, pada intinya, adalah penggambaran kehidupan. Seni diciptakan oleh yang hidup, untuk yang hidup. Tidak ada seni di planet yang mati,” bunyi pernyataan tersebut.

Baca juga: Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris Bakal Dipindah di Ruangan Khusus Gara-gara Sering Jadi Latar Foto Selfie

Pernyataan tersebut secara khusus menyebutkan Winnipeg, sebuah kota besar di provinsi Manitoba, Kanada, yang bersama dengan beberapa bagian Saskatchewan, saat ini tengah mengalami gelombang panas yang memecahkan rekor . 

Lukisan Pablo Picasso di Museum Montreal, Kanada. (Lost Generation Canada)

Dalam beberapa minggu terakhir, pejabat Kanada telah memperingatkan bahwa cuaca panas dan kering yang tidak seperti biasanya akan memperburuk parahnya kebakaran hutan musim panas ini di seluruh provinsi Kanada, karena ribuan orang telah mengungsi dari kobaran api. 

“[K]alau saya berada di Winnipeg saat ini, apakah saya masih bisa berkarya seni,” tambah pernyataan Last Generation. 

“Apakah saya punya waktu, energi, dan sumber daya? Atau apakah saya akan terlalu sibuk berjuang demi kelangsungan hidup dan kesejahteraan saya, karena pemerintah saya menolak melindungi rakyatnya sendiri.”

Polisi Montreal mengonfirmasi kepada Independent bahwa aktivis tersebut telah ditangkap, dan kemudian dibebaskan untuk diadili di kemudian hari. Kedua orang yang memfilmkan vandalisme tersebut ditahan sebelum dibebaskan tanpa dakwaan, kata polisi dalam sebuah pernyataan. 

Baca juga: Proyek Seni Demon Slayer Terbesar? Kota di Jepang Buat Lukisan Tanjiro dari Sawah

Selama lima tahun terakhir, karya seni terkenal yang dipamerkan di museum-museum publik di Eropa Barat dan Amerika Serikat telah menjadi target populer oleh kelompok-kelompok iklim, termasuk berbagai cabang Last Generation dan koalisi yang berbasis di Inggris yang dikenal sebagai Just Stop Oil (yang terakhir ini paling dikenal karena protes yang ditujukan ke British Museum di London). 

Efektivitas strategi yang menargetkan karya seni—di antaranya karya Vincent van Gogh dan Edgar Degas—telah memecah opini publik dan, dalam beberapa kasus, mengakibatkan konsekuensi hukum yang serius bagi para demonstran. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Artnews.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Aktivis Iklim Lempar Cat Berwarna Pink ke Lukisan Picasso di Museum Montreal

Link berhasil disalin!