Novelis Jepang Akiyoshi Rikako Kolaborasi Menulis Antologi Thriller Bareng 13 Penulis Indonesia
INDOZONE.ID - Salah satu penulis thriller Jepang Akiyoshi Rikako berkolaborasi dengan 13 penulis thriller-misteri asal Indonesia lewat kumpulan cerpen berjudul 'Iblis di Pekarangan'.
Novelis Jepang yang dikenal dengan karya-karya seperti 'The Girl in the Dark', 'The Holy Mother', 'Absolute Justice' dan beberapa karya lainnya menulis cerita pendek yang belum pernah ditulis di Jepang, khusus ditulis oleh antologi ini untuk pembaca Indonesia.
Kolaborasi tersebut terjalin berawal dari Adisty Nasution, manajer komunitas Detectives ID yang mengirimkan beberapa kumpulan cerpen ke Penerbit Haru, salah satu penerbit yang biasa menerbitkan karya-karya dari penulis Asia, termasuk Akiyoshi Rikako.
Setelah dibaca, Andry Setiawan selaku pemimpin redaksi Penerbit Haru iseng-seng untuk mengajak dua penulis tamu, yang salah satunya adalah Akiyoshi Rikako tanpa banyak ekspektasi.
"Aku iseng kirim email ke Akiyoshi-sensei. Siapa tahu dia mau. Kataku ke kak Adisti, "nothing to lose." Dia mah iya-iya aja, sepertinya separuh mentertawakan dan separuh tidak percaya. Lha, aku saja modal nekat," ungkap Andry dalam postingan di Instagram pribadinya.
"Tapi, ternyata Sensei menyambut baik. Meski ada sedikit banyak kendala, naskah tersebut tiba dengan selamat. Di titik ini pun aku dan kak Disti masih sok-sokan kasih masukan buat Sensei tentu beberapa ada yang ditolak, karena dia punya maksud. Tapi, kami senang karena Sensei menerima beberapa saran," tambahnya.
Para penulis yang terlibat dalam proyek ini pun memberikan rasa sukacitanya bisa terlibat proyek dengan penulis asal Jepang tersebut. Salah satunya Vie Asano yang membagikan ungkapan suka cita di Instagram miliknya.
"Sumpah, dalam mimpi pun saya nggak pernah berpikir akan sebuku dengan beliau. Sebuku dengan thriller enthusiast aja udah bikin lutut saya tremor, apalagi sebuku dengan masternya? Sampai sekarang saya masih suka senyum-senyum sendiri kalau lihat cover buku yang cantik itu, mana posisi nama saya deketan banget sama nama beliau. Fangirling terus deh jadinya," ungkap Vie Asano.
Dalam antologi ini, Akiyoshi Rikako menulis cerita pendek berjudul 'Backyard' yang belum pernah ditulis sebelumnya. Bisa dikatakan ditulis khusus untuk proyek antologi ini.
Selain Vie Asano, para penulis Indonesia yang tergabung terdiri dari Ayu Welirang, Denkus, Dina Pandan, Daras Resviandira, Eva Sri Rahayu, Finn R, Irwan Tja, Lia Nurida, M. Fadli, Teguh Affandi, Yoseph Setiawan, dan Yudo Nugroho. Bersama Akiyoshi Rikako, mereka menuliskan berbagai cerita tentang kegelapan hati manusia, mulai dari teror lintah darat, kekasih yang manipulatif, pembunuhan yang dilakukan kerabat, hingga tikus-tikus di gudang.
"Motif kejahatan pelaku adalah tema yang paling unik dari rangkaian kejahatan. Dan pada umumnya, pelaku adalah orang yang justru keberadaannya paling dekat dengan korban. Iblis di Pekarangan adalah gambaran dari situasi tersebut. Jadi, jangan percata pada orang-orang terdekatmu karena mereka adalah orang yang akan 'membunuhmu,'" tutur Adisty kepada Indozone.
Antologi 'Iblis di Pekarangan' akan dirilis secara resmi pada Festival Buku Asia 2024 dan akan launching pada 6 Oktober 2024 mendatang. Buat kamu yang hobi koleksi novel bertema thriller dan pecinta Akiyoshi Rikako, buku ini layak jadi koleksi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wawancara