BREAKING NEWS
|
SENIN, 16/06/2025
|
Inilah daftar film Indonesia bertema kemerdekaan yang direkomendasikan Indozone untuk kamu tonton saat HUT RI 17 Agustus mendatang.
Film Indonesia ini mencakup film sejarah Indonesia dan film biopik tokoh perjuangan nasional Indonesia yang akan membangkitkan semangat nasionalisme kamu.
Kegiatan menonton film bersama keluarga atau kerabat terdekat bagi sebagian orang masih sering dilakukan, apalagi di momen-momen peringatan tertentu, salah satunya saja HUT RI Kemerdekaan Indonesia.
Peringatan HUT RI Kemerdekaan Indonesia identik dengan semangat perjuangan. Karena itu pula, tak salah jika kamu menonton film sejarah Indonesia, sebagai cara agar tetap mengingat sejarah.
Seperti petuah lama mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah.
Dengan menonton ulang film-film perjuangan ini, harapannya kita bisa mengambil pesan moral yang tersirat di dalamnya.
Tahun 2019, aktor Adipati Dolken terjun dalam film sejarah Indonesia berjudul 'Perburuan'. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya penulis Pramoedya Ananta Toer, film ini menunjukkan situasi ketika perjuangan Kemerdekaan Indonesia.
Film Perburuan lebih banyak bercerita tentang tentara PETA (Pembela Tanah Air) sepulang dari medan perang dan diburu oleh tentara Jepang.
Enam bulan setelah kegagalan PETA melawan Nippon (Jepang), Hardo (Adipati Dolken) kembali ke kampung halamannya di Blora. Kehadirannya itu tercium oleh Nippon. Dia pun mulai dilacak dan dikejar.
Dalam sebuah pengejaran selama satu hari dan malam menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sebuah drama perjuangan terungkap.
Setelah sukses dengan film Sang Pencerah, sutradara Hanung Bramantyo kembali mengangkat film biopik kisah nyata tentang tokoh perjuangan Indonesia, yaitu Sultan Agung.
Film bergenre kolosal ini menampilkan beberapa biografi tentang tokoh Sultan Agung yang terkenal dengan ambisius dan pemberani karena keputusannya menyerang VOC di Batavia.
Singkat cerita, lepas kepergian ayahnya, Raden Mas Rangsang yang masih muda pada waktu itu dinobatkan menyandang sebagai Sultan Agung Hanyakrukusuma.
Film biografi Sultan Agung tidak hanya menghadirkan cerita tentang penaklukan VOC. Namun, juga dibumbuhi kisah cinta Sultan Agung (Ario Bayu) dengan Lembayung (Putri Marino) yang harus kandas.
Masih dengan film karya sutradara Hanung Bramantyo, kali ini mengangkat biografi dari salah satu tokoh pahlawan perempuan nasional Indonesia terkenal. Ia adalah Raden Ajeng (R.A) Kartini.
Jika pahlawan Indonesia identik berjuang dengan kekuatan fisik dan diplomasi, maka Kartini justru berjuang melalui dunia pendidikan yang ketika itu masih sangat terbatas bagi kamu perempuan.
Film Kartini ini menceritakan tentang kisah Kartini yang dibalut dalam skema alur maju mundur. Dalam film digambarkan bahwa Kartini dikenal sebagai pemberontak sejak kecil.
Sang kakak, Raden Mas Panji Sosrokartono (oleh Reza Rahardian) membagi nasihat kepada R.A Kartini (Dian Sastrowardoyo) tentang kehidupan yang tak ada arti jika tidak berbagi dan hanya untuk diri sendiri.
Karena besarnya peran Kartini dalam dunia pendidikan, sosoknya dikenang sebagai salah satu inspirasi bagi kaum wanita dalam mengenyam pendidikan dan berjuang atas hak-haknya.
Rudy Habibie (Habibie & Ainun 2) adalah sebuah film biografi Indonesia tentang kisah masa muda sang visioner Rudy Habibie sebelum dia dikenal sebagai teknokrat dan presiden Republik Indonesia ke-3, B.J Habibie.
Film ini merupakan sekuel dari film 'Habibie & Ainun' tahun 2013. Jika film sebelumnya menceritakan tentang romantisme B.J Habibie dan sang istri tercinta, Ainun Besari, maka berbeda dengan film satu ini.
Kehidupan masa muda B.J Habibie saat masih menjadi mahasiswa di Jerman menjadi fokus cerita dalam film 'Rudy Habibie'. Ambisi hingga konflik yang dihadapi Rudy ketika ingin berkontribusi pada negara begitu kental digambarkan.
Film 'Jendral Soedirman' yang dibintangi aktor tampan Adipati Dolken ini juga merupakan film biografi tokoh perjuangan Indonesia yang pas ditonton saat HUT RI 17 Agustus nanti.
Berdurasi lebih dari dua jam, film ini menceritakan tentang perjuangan sang Jenderal Soedirman pada masa kolonial Belanda di Indonesia.
Singkat cerita, pada saat itu Jenderal Soedirman sedang dalam kondisi sakit keras ketika melakukan perjalanan ke Selatan untuk misi gerilya.
Ketika itu, strategi perang yang sangat mendunia ini dipimpin langsung oleh Jenderal Soedirman berlangsung hingga tujuh bulan.
Akibat dari serangan gerilya, Belanda ketika itu kehabisan logistik dan pada akhirnya menandatangani perjanjian Roem-Royen. Dari sini pula, Belanda jatuh dan mengakui kedaulatan Republik Indonesia seutuhnya.
'Soekarno: Indonesia Merdeka' adalah film biografi Presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno (Bung Karno). Film besutan sutradara Hanung Bramantyo ini termasuk salah satu film biopik tokoh perjuangan Indonesia terbaik.
Sejumlah aktor dan aktris kawakan ambil andil dalam film ini, seperti Ario Bayu (sebagai Soekarno), Tika Bravani (Fatmawati), Tanta Ginting (Sjahrir), Lukman Sardi (Hatta), Maudy Kusnaedi (Inggit Garnasih), dan Muhammad Abe Baasyin (Wikana).
Film biopik tokoh perjuangan Indonesia yang satu ini menceritakan tentang seorang pria yang bernama Kusno. Dikarenakan dia sakit-sakitan, orang tuanya lantas mengganti namanya dengan 'Soekarno'.
Dalam film biografi Soekarno ini juga menampilkan pidato-pidato Soekarno yang penuh semangat, salah satunya, "Indonesia Menggugat".
Tak hanya Soekarno, beberapa tokoh-tokoh nasional Indonesia yang menjadi saksi perjuangan Proklamasi Indonesia pun turut ditampilkan seperti Hatta dan Sjahrir.
Kisah hidup Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menarik perhatian publik, hingga pada tahun 2013 diangkat ke dalam film layar lebar dengan judul 'Jokowi'.
Film produksi K2K Pictures ini berkisah tentang kehidupan masa kecil Jokowi yang penuh lika-liku, kesulitan, hingga tidak berkecukupan.
Meski serba sulit, Jokowi sejak kecil dulu selalu bercita-cita tinggi. Ia bermimpi bisa melanjutkan sekolah hingga ke jenjang lebih tinggi.
Cerita dalam film pun berlanjut pada kisah cinta Jokowi dengan Iriana, seorang gadis sederhana dan berparas ayu asal Solo.
Aktor Teuku Rifnu Wikana didapuk untuk memerankan tokoh Jokowi, sedangkan Prisia Nasution dipercaya memerankan tokoh Iriana.
Film 'Habibie & Ainun' sempat booming saat rilisnya pertama kali tahun 2012. Film produksi MD Pictures ini mengisahkan perjalanan cinta sejati Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie (B.J Habibie) dengan sang istri, Hasri Ainun Besari.
Romantisme Habibie dan Ainun dimulai saat pertemuan mereka di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bandung. Ainun yang dulunya kerap diejek Habibie, ternyata mampu menaklukkan hati Habibie.
'Habibie dan Ainun' dibintangi oleh Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari. Lantaran kesuksesannya di pasaran, film ini memiliki sekual berjudul 'Rudy Habibie' (2016) dan 'Habibie & Ainun 3' (2019).
Sang Pencerah adalah film besutan sutradara Hanung Bramantyo yang diadaptasi dari kisah nyata pendiri organisasi Islam Muhammadiyah, yakni Ahmad Dahlan.
Film biopik tokoh perjuangan Indonesia yang satu ini mengajarkan nilai-nilai toleransi, koeksistensi, dan semangat perubahan, dengan menggandeng aktor kawakan seperti Lukman Sardi, Yati Surachman, Giring Ganesha, Zaskia Adya Mecca, Sujiwo Tejo dan banyak lagi.
Meski tidak berlatar belakang Kemerdekaan Indonesia, kamu sebagai penonton dapat merasakan arti semangat perjuangan untuk melepaskan bangsa Indonesia dari penjajahan dan penindasan dalam film ini.
Film 'Janur Kuning' adalah film drama perjuangan Indonesia yang diproduksi tahun 1979, disutradarai oleh Alam Rengga Surawidjaja, dan dibintangi oleh Kaharuddin Syah, Deddy Sutomo dan Sutopo H.S.
Perjalanan hidup Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto,lebih banyak ditonjolkan. Suasana ketika pemerintahan Soeharto, Serangan Umum 1 Maret 1949, dan perjuangan Indonesia merebut kemerdekaannya dapat kamu saksikan dalam film ini.
Film kolosal Indonesia ini juga mengangkat cerita perebutan kota Yogyakarta yang dipimpin oleh Letkol Soeharto. Tokoh perjuangan Indonesia seperti Amir Murtono dan Jenderal Soedirman turut ditampilkan.
Diberi judul 'Janur Kuning' karena janur kuning merupakan lambang yang dikenakan para pejuang di lengan sebagai tanda perjuangan Kemerdekaan Indonesia ketika itu.
Nah, itulah deretan film sejarah Indonesia bertema kemerdekaan yang direkomendasikan Indozone untuk kamu tonton saat HUT RI 17 Agustus mendatang. Selamat menonton, ya!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
News 
Arena 
Z Campus 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
