Pertama kali tayang di Festival Film Venesia, film sci fi "Dune" menjadi film yang mendapatkan apresiasi di tujuh menit pertamanya. Hal itu tak lepas dari semua komponen film, termasuk isu yang diangkat.
Seperti yang dikutip dari Reuters, sutradara Denis Villeneuve mengatakan film terbarunya, "Dune", merupakan salah satu film yang relevan untuk ditonton saat ini.
Menurutnya, film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Frank Herbert di tahun 1965 itu mengangkat banyak isu terkait politik, agama, perjuangan untuk sumber daya yang berharga dan lingkungan.
Rangkaian pemeran kenamaan yang dipimpin oleh Timothee Chalamet membintangi proyek raksasa tersebut yang berlatar masa depan di mana keluarga bangsawan memerintah wilayah planet.
Villeneuve, yang dikenal dengan "Blade Runner 2049" dan "Sicario", membaca buku setebal 400 halaman karya Herbert sebagai seorang anak dan menggambarkannya sebagai "potret abad ke-20" yang seiring waktu menjadi "prediksi tentang apa yang akan terjadi di abad ke-21" .
"Sayangnya buku itu jauh lebih relevan saat ini tentang bahaya perpaduan antara ... agama dan politik, bahaya tokoh-tokoh mesias, dampak kolonialisme ... masalah dengan lingkungan," katanya dalam konferensi pers di Festival Film Venesia ke-78.
Baca Juga: Serial Terbaru Netflix, The Great Heist
"Bukunya tetap bersama saya selama bertahun-tahun, tetapi itu hanya terasa ... seiring waktu, semakin relevan ... Saya berharap itu tidak terjadi tetapi saya pikir film ini akan berbicara kepada dunia sekarang lebih dari yang seharusnya dilakukan 40 tahun yang lalu," imbuhnya.
Chalamet memainkan karakter utama Paul Atreides, yang ayahnya Duke Leto Atreides (Oscar Isaac) mengambil alih kendali planet terpencil Arrakis.
Dikenal sebagai Dune oleh penduduk asli Fremen, Arrakis sangat diperebutkan karena rempah-rempahnya yang menggiurkan, komoditas unik dan sangat diinginkan yang ditemukan di gurunnya tempat suhu melonjak dan ulat pasir raksasa memangsa.
"Sederhananya, ini adalah kehormatan seumur hidup bagi saya," kata Chalamet, yang pada saat kedatangannya membuat para penggemar berteriak-teriak dengan menandatangani tanda tangan dan berpose untuk foto.
Film berdurasi 2,5 jam Villeneuve, yang digambarkan sebagai bagian pertama dari cerita, mengikuti upaya Alejandro Jodorowsky yang gagal pada pertengahan 1970-an dan versi 1984 David Lynch yang dikritik secara kritis sebagai "sebuah film yang berakhir sebagai 'sakit hati'." Versi terbarunya akan ditayangkan 13 Septemper di HBO Max.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: