Poster 'Eternals'. (Instagram/@eternals)
Meski sempat mengalami kontroversi, film 'Eternals' kini telah resmi tayang di bioskop tanah air sejak Rabu (10/11/2021). Tentunya menjadi pengalaman baru untuk menyaksikan film pembuka phase keempat Marvel Cinematic Universe (MCU).
Dalam penayangan 'Eternals' tentunya semua sudah mengetahui terdapat bagian film yang disensor oleh Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia. Meski sebelumnya pihak produksi tak ingin bagian tersebut disensor, namun tampaknya Marvel luluh untuk beberapa negara demi penayangan film terbarunya tersebut.
Di awal film, para penonton akan mendapatkan penjelasan bagaimana 'Eternals' ini diciptakan hingga memiliki misi untuk turun ke bumi dalam menaklukan makhluk pengganggu bernama Deviant.
Jika kamu berpikir 'Eternals' adalah sekelompok pahlawan yang saling rukun untuk membasmi kejahatan di muka bumi, kamu salah besar. Sebab 'Eternals' sesungguhnya adalah bala tentara yang diciptakan oleh Arishem, Celestials atau ras Dewa Angkasa yang menciptakan planet-planet di alam semesta Marvel.
'Eternals' tidak bermisi untuk melindungi manusia dari segala konflik seperti yang ada di film 'Avengers'. Melainkan 'Eternals' melindungi manusia dari serangan makhluk astral yang singgah di bumi.
Baca Juga: LSF Pastikan 'Eternals' Lulus Sensor dan Bisa Disaksikan oleh Anak Usia 13 Tahun ke Atas
Di pertengahan film, konflik mulai muncul dengan kematian Ajak, sang pemimpin 'Eternals'. Ikaris pun memiliki misi jika ia ingin menggantikan Ajak, namun Ajak sendiri tidak memilihnya melainkan memilih Sersi.
Para 'Eternals' pun mengumpulkan dan meninggalkan kehidupan manusia mereka untuk melindungi makhluk bumi dari kelahiran 'Tiamut', makhluk yang sengaja ditanam oleh Arishem di bumi untuk menghancurkan bumi karena sudah terlalu padat akan populasi.
'Eternals' seakan melawan akan takdir mereka yang memang hanya menjalankan misi dari Arishem.
Adegan Sesama Jenis yang Disensor
Dan untuk adegan sesama jenisnya sendiri, itu berkisah tentang Phastos, salah satu pahlawan 'Eternals' yang telah memiliki keluarga sesama jenis di Amerika. Phastos merasa berat untuk meninggalkan keluarganya saat para 'Eternals' meminta bantuan dirinya melawan Deviant dan menghentikan kelahiran Tiamut.
Phastos memiliki anak yang ia adopsi dari pasangan gaynya merasa hidupnya kini telah tenang sebagai manusia biasa. Namun, suami Phastos memintanya untuk tetap pergi dan melindungi alam semesta. Disinilah adegan keduanya berciuman yang dianggap cukup mengharukan. Akan tetapi kamu tidak akan menyaksikan adegan ini lantaran sudah disensor oleh LSF Indonesia agar bisa tayang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: