Will Smith (REUTERS/Mike Blake)
Insiden tamparan Will Smith ke wajah komedian Chris Rock di atas panggung Oscar pada pekan lalu memberikan dampak yang cukup besar.
Dalam laporan The Sun, rencana proyek film biopik Will Smith terancam gagal dibuat setelah beberapa studio mulai menarik tawaran mereka terhadap rencana tersebut.
Sebut saja Netflix dan Apple TV+ yang diam-diam mengundurkan dari rencana proyek tersebut menyusul insiden yang dilakukan oleh aktor berusia 53 tahun itu.
"Netflix dan Apple+ diam-diam menghapus tawaran mereka untuk film biografi Will Smith," tulis laporan The Sun.
Kedua studio tersebut memutuskan untuk mencari aktor kulit hitam lainnya yang layak diangkat ke layar lebar seperti Mike Epps dan Michael Jordan.
Sebab, melanjutkan proyek dengan Smith memiliki risiko yang besar dari segi bisnis.
"Sebagai gantinya akan merelokasi dana dan mengembangkan ide orisinal dari aktor kulit hitam baru," tambah laporan.
"Bekerja dengan Will telah menjadi bisnis yang berisiko. Mereka sekarang berencana mengembangkan ide dengan bintang yang lebih ramah keluarga seperti Mike Epps dan Michael B. Jordan."
Diketahui, setelah insiden tamparan yang dilayangkan Will Smith ke wajah Chris Rock di atas panggung Oscar, ayah dari Jaden Smith itu memutuskan untuk mengundurkan diri dari Academy.
Sementara itu, Academy masih berencana untuk membuat keputusan tentang tindakan disipliner formal atas tamparannya terhadap Rock terkait lelucon tentang Jada Pinkett Smith.
Keputusan tentang tindakan disipliner itu diharapkan selama pertemuan Academy 18 April mendatang.
"Saya telah langsung menanggapi pemberitahuan sidang disiplin Academy, dan saya akan sepenuhnya menerima setiap dan semua konsekuensi atas perilaku saya. Tindakan saya pada presentasi Academy Awards ke-94 mengejutkan, menyakitkan, dan tidak dapat dimaafkan. Daftar orang-orang yang telah saya sakiti sangat panjang. dan termasuk Chris, keluarganya, banyak teman dan orang yang saya cintai, semua yang hadir, dan penonton global di rumah," kata Will Smith dalam pernyataannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: