Review Drakor ‘Doctor John’: Dokter Jenius Pengendali Nyeri yang Tak Bisa Rasakan Sakit

Drama Korea 'Doctor John' (IMDb)

‘Doctor John’ merupakan drama Korea (drakor) tentang dunia medis dan berbagai macam penyakit yang bahkan terdengar asing. Drama ini disutradarai oleh Jo Soo-won dan Kim Ji-won.

Drama ‘Doctor John’ diperankan oleh Ji Sung dan Lee Se-young sebagai pemeran utama. Untuk pemeran pendukung ada Hwang Hee, Jung Min-ah, kim Hye-eun, Shin Dong-mi, Um Hyo-sup, Jung Jae-sung, Oh Seung-hyun, Kim Young-hoon, Kwon Hwa-woon, dan Oh Hyun-joong.

Karakter utama sang dokter yang diangkat di kisah ini adalah Dokter Cha Yo-han yang diperankan oleh Ji Sung. Cha Yo-han merupakan seorang dokter ahli anestesiologi yang selalu berhasil mendiagnosa pasiennya hanya dengan mengamati dalam 10 detik.

Drama ini dibuka dengan latar penjara saat Cha Yo-han dipenjara dan sedang menyelesaikan masa hukumannya akibat dituduh membunuh seorang pasien. Di penjara tersebutlah Cha Yo-han bertemu dengan Kang Si-young yang bekerja sebagai petugas medis paruh waktu.

Kang Si-young juga merupakan seorang dokter residen anestesiologi yang sedang vakum karena suatu hal yang terjadi padanya sehingga membuat dirinya merasa tidak pantas disebut dokter. Dalam adegan-adegan awal diperlihatkan bagaimana Cha Yo-han kebal terhadap rasa sakit, tidak bisa makan pedas atau minum panas, tidak minum alkohol, dan selalu mengecek kondisi tubuhnya secara rutin bahkan mencatatnya.

Mereka berdua menjadi sering berkomunikasi saat mencoba mendiagnosa salah satu tahanan bernama Park Jung-bo yang menderita penyakit langka yakni penyakit fabri sehingga hasil diagnosa Cha Yo-han diragukan oleh pihak rumah sakit.

Berkat keberhasilan menolong Park Jung-bo lah akhirnya kepercayaan diri Kang Si-young kembali dan ia bertekad untuk memulai kembali residensinya sebagai dokter. Kang Si-young dipertemukan kembali dengan Cha Yo-han di rumah sakit yang sama tempat mereka bekerja. Cha Yo-han ditunjuk sebagai Profesor pust pengendalian nyeri dimana Kang Si-young menjadi salah satu dokter residennya.

Sebelum bekerja di rumah sakit, pada malam harinya Cha Yo-han menonton pertandingan tinju, salah satu pemain tinju mengalami cidera dan Cha Yo-han lah yang menolongnya. Pada akhirnya Cha Yo-han berhasil menolong kondisi serius yang dialami petinju profesional tersebut. Keberhasilan tersebut akhirnya membuat Cha Yo-han menjadi terkenal.

Pusat pengendalian nyeri yang awalnya sepi menjadi ramai didatangi pasien karena semua orang ingin menjadi pasien Cha Yo-han. Di tengah keberhasilannya tersebut ada seseorang yang sengaja mengangkat kembali persoalan masa lalu Cha Yo-han yang membuatnya dipenjara. Akibat sebuah hasutan, beberapa orang berdemo dan mengatakan menolak eutanasia seperti hal yang dilakukan dokter Cha Yo-han.

Alasan Cha Yo-han melakukan hal tersebut serta filosofinya dalam bekerja disampaikan kepada Kang Si-young. Walaupun banyak yang menentang kedekatan antara keduanya, Kang Si-young tetap mendekati Cha Yo-han.

Filosofi Cha Yo-han adalah mengurangi dan menghilangkan rasa sakit yang dialami pasien, itulah mengapa ia memutuskan untuk ‘membunuh’ pasiennya yang menderita kanker stadium akhir. Pada sebuah adegan diketahui bahwa sebenarnya Cha Yo-han tidak bersalah karena surat pernyataan yang menyatakan pasien bersedia menerima obta-obatan telah dimanipulasi oleh seorang perawat yang merupakan ibu dari korban pembunuhan yang dilakukan pasien tersebut.

Sang perawat ingin membalaskan dendamnya dan merasa marah ketika pasien tersebut meninggal dengan mudah.

Pada suatu ketika saat pusat pengendalian nyeri sedang menangani seorang pasien yang tak dapat merasakan sakit apapun, Kang Si-young akhirnya menemukan bahka Cha Yo-han memiliki penyakit yang sama dengan pasien tersebut.

Konflik selanjutnya terjadi ketika penyakit Cha Yo-han tersebar ke publik, orang-orang yang telah terhasut menolak Cha Yo-han sedangkan para pasien Cha Yo-han tetap mendukungnya. Tetapi karena kondisinya yang memburuk ia memutuskan untuk pergi menjalani pengobatan ke luar negeri yang pada akhirnya hubungan asmara Cha Yo-han dan Kang Si-young juga harus kandas di tengah jalan.

Akhir dari kisah ini tidak berpaku pada hubungan romantis mereka saja tetapi juga hasil dari pengobatan Cha Yo-han yang telah dinyatakan sembuh dan bisa kembali menjadi dokter. Ia membuka sebuah klinik pengobatan di daerah kecil yang jauh dari pusat kota.

Drama ini merupakan angin segar dimana biasanya drama medis memiliki konflik antar karakter yang sangat kompleks namun di sini konflik antar karakter sesungguhnya terasa sangat pas porsinya. Perjuangan Cha Yo-han untuk menyembuhkan pasiennya dan dirinya sendiri menjadikan drama ini terasa sangat ‘medis’.

Kehidupan asam manis yang dihadirkan dan realita akan adanya pihak-pihak yang merasa selalu benar membuat drama ini terasa sangat dekat. Yang paling penting adalah penggambaran Cha Yo-han yang tidak dapat merasakan sakit atau emosi apapun terasa sangat berhasil dari pembawaannya di setiap adegan.

Ia yang tidak pernah marah walaupun diremehkan dan hanya menghadirkan ekspresi datar seakan benar-benar tidak merasakan emosi apapun.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.