Serial Under the Banner of Heaven. (IMDb)
Serial ‘Under the Banner of Heaven’ merupakan serial pendek dengan hanya 7 episode. Serial ini dibintangi Andrew Garfield yang berhasil masuk nominasi Academy Awards sebagai pemain utama.
Serial ini terinspirasi dari kisah nyata yang ditulis di buku True Crime best seller dengan judul yang sama ‘Under the Banner of Heaven’ oleh Jon Krakauer.
Serial ini mengisahkan tentang misteri pembunuhan ganda di pinggiran Kota Utah, dimana korban pembunuhan tersebut adalah seorang perempuan bernama Brenda dan bayinya yang masih berumur 15 bulan bernama Erica.
Pembunuhan tersebut bukanlah pembunuhan biasa tetapi pembunuhan brutal dan keji sehingga petugas polisi tidak tahan melihatnya.
Detektif Jeb Pyre yang diperankan oleh Andrew Garfield merasa bertanggung jawab untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut dan menangkap pelaku apapun konsekuensinya.
Orang pertama yang diduga sebagai tersangka adalah suami korban bernama Allen Lafferty. Dari Allen lah kemudian segala peristiwa yang terjadi sebelum pembunuhan diketahui dan orang lain yang diduga sebagai tersangka pembunuhan sebenarnya.
Lafferty dikenal sebagai keluarga OSZA terbesar dan terhormat. Namun sejak keluarga tersebut dipimpin oleh Dan Lafferty, keluarga Lafferty menjadi tidak taat hukum bahkan mereka mendirikan organisasi anti pajak melawan pemerintah federal.
Detektif Jeb Pyre dibantu oleh detektif Bill Taba dalam menemukan kebenaran dan bukti atas kasus pembunuhan keji yang terjadi tersebut. Keluarga Lafferty kemudian berubah menjadi kelompok ekstremis yang tak lagi percaya terhadap gereja.
Mereka mencoba mencari sejarah yang sebenarnya tentang Mormonisme dan Nabi mereka yang menurut mereka telah dipelintirkan oleh orang-orang di gereja. Dua anak Lafferty kemudian mengaku diri mereka sebagai Nabi yang mendapat bisikan dari Bapa Surgawi.
Mereka berubah menjadi penganut Mormonisme Fundamentalis yang berlaku semenah-menah dan tidak memedulikan hukum yang berlaku.
Ketika semua bukti dan motif mengarah pada mereka, Detektif Jeb Pyre menghadapi hambatan dari gereja, pihak gereja menyuruhnya untuk tidak membawa-bawa kaum Mormonisme demi reputasi gereja tetap terjaga. Namun detektif jeb Pyre tidak pantang menyerah.
Ketika menangani kasus ini pun keyakinan iman Detektif Jeb Pyre mulai tergoyahkan. Dirinya menyadari bahwa kepercayaannya telah membuat perempuan menjadi budak selamanya. Sedangkan dirinya tidak ingin anak-anaknya menghadapi kenyataan seperti itu.
Kegoyahan iman tersebut membuat detektif Jeb Pyre juga mengalami tekanan dalam rumah tangganya, pasalnya sang istri meminta detektif Jeb Pyre untuk bersaksi di depan para jamaah bahwa dia masih mempercayai Mormonisme, jika ia tidak mau bersaksi maka sang istri mengancam akan meninggalkannya dan membawa anak mereka.
Namun detektif Jeb Pyre tetap berpegang teguh bahwa dirinya berhutang kebenaran pada Brenda dan bayinya. Ia tetap menghadapi berbagai rintangan demi memecahkan kasus tersebut.
Dari Allen Lafferty diketahui bahwa sang kakak yang mengaku dirinya sebagai Nabi telah memperlakukan istri mereka dengan tidak berperikemanusiaan.
Salah satu yang mengaku sebagai Nabi ialah Dan Lafferty. Ia mengaku mendapat bisikan untuk melakukan poligami bahkan ia berniat menikahi anaknya sendiri. Karena hal tersebut ia dikucilkan.
Tak jauh berbeda dengan Ron Lafferty yang selalu memukuli istrinya hingga sang istri berhasil kabur karena takut kepadanya. Kepergian istri Ron dibantu oleh Brenda. Hal tersebutlah yang membuat Ron dan Dan merasa harus menghukum Brenda.
Tak hanya Brenda, mereka juga memiliki daftar nama siapa saja yang akan mereka bunuh. Mereka menganggap orang-orang tersebut penuh dosa dan harus disucikan dengan darah yang mengalir ke tanah.
Mereka bahkan tidak menyetujui amandemen yang dibuat pemerintah dan membuat peraturan sendiri. Mereka memperlakukan perempuan seperti tahanan dalam penjara yang tidak boleh bersuara.
Serial ini banyak sekali mengangkat isu-isu yang terjadi dalam sebuah kepercayaan sekelompok orang. Tak hanya isu agama namun juga isu sosial. Bagaimana secara gamblang menyebutkan bahwa Mormonisme melanggengkan patriarki.
Akting dari Andrew Garfield juga sangat apik. Bagaimana emosi yang ditampilkan di setiap adegan menjadikan serial ini semakin menarik. Pada adegan ia mengecek jasad korban, ia sampai menangis ketika menyaksikannya. Lalu saat ia melakukan interogasi pada setiap tersangka juga sangat terasa nyata.
Bagaimana ia membangun hubungan dengan rekan setimnya detektif Bill Taba yang memiliki kepercayaan yang berbeda dengannya. Ia tetap membangun hubungan baik dan tidak merendahkan rekannya tersebut. Begitupun saat ia berperan sebagai suami, anak, dan ayah ketika di rumah.
Ia memerankan tugas-tugas tersebut dengan sangat sempurna. Sejarah yang ditampilkan juga diceritakan dari dua sisi sehingga membuka sudut pandang baru terhadap penonton.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: