Michelle Yeoh dalam Everything Everywhere All At Once (Dok. A24)
Everything Everywhere All At Once telah memecahkan rekor untuk film produksi A24 dengan pendapatan tertinggi.
Dilansir Movie Web, film tersebut tercatat telah meraup pendapatan lebih dari 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,4 triliun di seluruh dunia setelah dilakukan perilisan ulang dengan penambahan intro.
Oleh karena itu, Everything Everywhere All At Once kini menjadi film A24 pertama yang berhasil melampaui Rp1,4 triliun di box office seluruh dunia.
Di Amerika sendiri, film ini meraup 69 juta dolar AS atau sekitar Rp1 triliun. Sementara itu, produksi untuk film ini menelan biaya sebesar 25 juta dolar AS atau sekitar Rp371 miliar.
Sebelumnya, A24 menayangkan kembali Everything Everywhere All at Once dalam versi yang lebih panjang.
Versi lebih panjang Everything Everywhere All at Once ini nantinya hadir dengan intro baru yang menampilkan The Daniels, duo sutradara Daniel Kwan dan Daniel Scheinert. Selain itu, ada juga outtake baru selama delapan menit.
Seperti diketahui, film ini menceritakan kisah tentang seorang imigran China di Amerika Serikat bernama Evelyn Wang yang mengalami kehidupan sulit secara ekonomi. Dia harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Suatu ketika, dia harus dihadapkan pada birokrasi yang rumit saat hendak membayar pajak dengan jumlah yang cukup besar.
Dengan segala kerumitan yang dihadapinya, justru hal itu membuat alam pikiran Evelyn untuk terbuka pada gerbang pintu dimensi ke dunia paralel atau multiverse.
Meski film ini mengingatkan kita pada Spider-Man: No Way Home dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness, Everything Everywhere All at Once memiliki komedi yang lebih lucu dan absurd dengan hasil yang sangat menghibur penonton.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: