Gak Heran 'Miracle in Cell No.7' Keren, Vino G. Bastian Totalitas Sampai Lakukan Ini..

Vino G. Bastian (Instagram/@vinogbastian)

Vino G. Bastian perankan film 'Miracle in Cell No.7' yang merupakan adaptasi dari sebuah film Korea berjudul 'Gift of Room 7'. Dalam film ini, Vino memerankan peran utama sebagai seorang ayah disabilitas bernama Dodo Rozak.

Sebelum ditawarkan untuk mengambil peran utama dalam film ini, Vino mengaku bahwa dirinya merupakan seorang fans dari film tersebut. 

Menilai film tersebut memilki kualitas dari segala aspek, terlebih alur kisah yang betul-betul mengharukan, Vino tak mau menyia-nyiakan kesempatannya dengan hanya sekedar berakting.

"Saya nonton ini sama istri saya, pas udah selesai itu kita gak berhenti nangis. Terus beberapa tahun kemudian Falcon menawarkan saya untuk berperan film ini. Saya mikir pasti aktor manapun gak akan menolak kalau mendapat tawaran untuk bermain di film ini," ujar Vino.

1. Riset ke 3 psikolog untuk mendalami perannya

Pada awalnya, Vino mengaku tidak mengetahui peran apa yang akan ia mainkan.

"Waktu saya belum tahu tuh, dapat perannya yang mana. Pas udah mau dekat syuting, dikasih tahu dapat peran Bapak Dodo Rozak yang mengalami disabilitas intelektual." ungkap Vino.

Saat dirinya diberitahu akan memerankan karakter Bapak Dodo Rozak yang ternyata mengalami disabilitas intelektual, dirinya pergi ke psikolog untuk mengetahui lebih dalam mengenai kondisi tersebut.

"Psikolog bilang kalau disabilitas intelektual ini fisiknya gak ada kekurangan. Cuma perkembangan otaknya yang kayak anak kecil gitu," jelas Vino.

"Terus disabilitas intelektual ini juga ada beberapa tingkatan lagi, ada yang ringan, ada yang sedang, dan berat. Selain itu, ada kecenderungan karakter ini juga mengalami autism, itu saya juga cek ke psikolog lain, dan ternyata benar" lanjutnya.

2. Bertemu secara langsung dengan orang-orang berkebutuhan khusus

Tak hanya riset melalui psikolog, Vino juga melakukan riset nyata dengan bertemu orang-orang berkebutuhan khusus. Hal tersebut ia lakukan agar menghindari kesalahan dalam menjalani peran dengan disabilitas tersebut.

3. Ikut konsultasi dengan program kebutuhan khusus di sekolah sang anak

Untuk semakin mengenal lebih jauh mengenai disabilitas intelektual ini, Vino memanfaatkan program kebutuhan khusus di sekolah sang anak, Jizzy, untuk berkonsultasi.

"Kebetulan di sekolah anak saya juga ada edukasi spesial untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus tersebut. Saya suka nanya-nanya juga, karena kan, saya sering melihat ketika mengantar anak saya sekolah" jelas Vino.

Ternyata, riset yang ia lakukan tak hanya membuat dirinya mampu melakukan peran dengan sangat baik, namun Vino menyatakan bahwa riset tersebut membuat pikirannya semakin terbuka.

"Setelah saya dalami, setiap orang itu punya kekuatan yang luar biasa. Gak boleh dibedakan. Semua manusia itu diciptakaan dengan sangat adil dan sesuai kodratnya" ucap Vino.

'Miracle in Cell No.7' diketahui akan tayang mulai pada tanggal 8 September 2022 diseluruh bioskop di Indonesia.

Penulis : Keyla Melodia Klees

Artikel Menarik Lainnya :

• 7 Reaksi Ajaib Nonton 'Miracle in Cell No 7', Ketawa Lemes Sampai Nangis Banjir

• Jadi Karakter Paling Ngeselin di 'Mencuri Raden Saleh', Netizen Geruduk IG Muhammad Khan

• Sutradara Terganteng di NKRI Klarifikasi hanya Dorong Kru Film, Netizen: Anak Buah Sambo