Di tengah maraknya film bertemakan superhero bulan ini, ada satu tontonan yang menarik perhatian penggemar film. Apalagi buat yang suka genre aksi, kolosal yang gory, film 'Medieval' cocok banget buat kamu tonton.
Tapi sebaliknya, yang enggak tegaan dengan adegan brutal siap-siap nonton sambil tutup mata.
Film berdurasi 2 jam 5 menit ini, terinspirasi dari kisah nyata ikon panglima perang dari Ceko pada abad ke-15 bernama Jan Zizka. Ia dikenal sebagai komandan perang yang sangat cerdas dan cerdik dalam mengalahkan musuhnya, meski dalam jumlah besar. Nggak heran, ia mampu mengalahkan pasukan Ordo Teutonik dan Kekaisaran Romawi Suci.
Film yang digadang-gadang sebagai film Ceko termahal yang pernah dibuat dan setara box office ini, justru dibalut dengan menggunakan bahasa Inggris dengan melibatkan pemain internasional 'Lone Survivor' Ben Foster dan aktor senior Michael Caine 'The Dark Knight & The Dark Knight Rises'.
Film 'Medieval' berkisah pada abad ke-14, setelah kematian kaisar, Kekaisaran Romawi Suci jatuh ke dalam kekacauan saudara-saudara yang berseteru, yakni Raja Bohemia Wenceslas IV (Karel Roden) dari Ceko dan Raja Sigismund (Matthew Goode) dari Hongaria untuk menguasai tahta kosong.
Melihat situasi yang kacau, Lord Boresh (Michael Caine) yang saat itu bertugas sebagai negosiator utama kerajaan, meminta Jan Zizka dan anak buahnya untuk menculik Lady Katherine (Sophie Lowe), tunangan Lord Rosenberg (Til Schweiger) yang merupakan sekutu Sigismund. Mengingat pernikahan dengan Katherine adalah salah satu kunci untuk memerintah, yang berarti memisahkan dua penyebab masalah bagi Rosenberg.
Meski awalnya menolak karena “tidak menculik wanita”, pada akhirnya Jan dan pasukannya pun melakukan perbuatan tersebut dengan tebusan uang.
Selama diculik, Lady Katherine yang awalnya setia dan percaya pada tunangannya perlahan menyadari pengkhianatan brutal yang dilakukan oleh Rosenberg. Kekuasaannya banyak menyiksa dan menyengsarakan rakyat yang sangat berlawanan dengan pribadi Katherine.
Di lain sisi, Rosenberg yang mengetahui bahwa tunangannya telah diambil oleh Jan Zizka melakukan serangan balik dan menurunkan musuh bebuyutannya bernama Torak (Rolland Møller) dengan membunuh beberapa anggota keluarganya, termasuk keponakannya sendiri sehingga membuat perang ini menjadi perseteruan pribadi.
Hal ini kemudian membuat hubungan Zizka dan saudaranya Jaroslav (William Moseley) sempat tidak akur.
Dalam upaya membalas dendam, Zizka sering mendapat bantuan dari kaum tani sekitar yang melakukan pemberontakan karena kekerasan yang dilakukan pasukan raja. Bahkan meski mereka kalah dalam jumlah, siasat dan upaya cerdik Zizka mampu mengalahkan pasukan musuh yang menghadang mereka di setiap perjalanannya.
Namun pada akhirnya, Jan Zizka memilih melindungi Katherine dari Sigismund dan juga Rosenberg dengan memilih jalan baru untuk mengembalikan Katherine pada ayahnya di Perancis.
Sepanjang perjalanan bersama, Katherine pun merasa nyaman dengan Jan Zizka. Hal ini terlihat saat ia ingin dikembalikan pada Rosenberg, turns out ia justru berani melawan dan membuat ricuh dan lagi-lagi diselamatkan oleh Jan Zizka, yang pada akhirnya juga menaruh rasa pada Katherine.
Meski disisipi adegan romantis tipis-tipis, tapi perasaan cinta keduanya terlihat kuat saat adegan dimana Lady Katherine berani melakukan aksi bunuh diri dengan lompat dari atas tebing demi menyelamatkan Jan Zizka dari serangan Torak.
Enggak menduga bahwa hal ini terjadi, Jan Zizka ikut lompat untuk menyelamatkan Katherine diikuti Torak yang masih berusaha membunuh Zizka.
Lalu apakah Lady Katherine berhasil diselamatkan oleh Jan Zizka? Atau justru Jan Zizka yang mati terbunuh oleh Torak sebelum menyelamatkan Katherine? Dan bagaimana dengan perebutan tahta kerajaan yang masih berlangsung?
Terlepas dari alur ceritanya yang dipenuhi dengan unsur politik, film ini menyuguhkan sinematografi yang menarik. Dengan suguhan aksi heroik yang brutal antara 'Gladiator' dan 'Braveheart' yang penuh darah. Sehingga pastinya, film ini enggak dianjurkan untuk anak-anak.
Baca Juga: 5 Hal Menarik Film ‘Black Panther: Wakanda Forever’ Setelah Seminggu Tayang di Bioskop
Sepertinya, bagi sang sutradara sekaligus penulis Petr Jákl, adegan tusuk menusuk sudah terlalu biasa ditampilkan dalam film aksi. Sehingga, dari opening scene pun sudah disuguhkan dengan aksi brutal pemenggalan kepala dan lainnya saat Lord Boresh diselamatkan oleh Jan Zizka dan pasukannya dari upaya pembunuhan yang dilakukan suruhan Rosenberg.
Di sisi lain, ada sedikit unsur feminisme dalam film ini. Meski karakter Lady Katherine digambarkan ‘tidak bisa apa-apa’, namun ada beberapa adegan dimana ia berani melawan beberapa pasukan yang berusaha untuk menyiksa rakyat terutama anak-anak, remaja dan wanita.
Sayangnya, film ini mendapatkan beberapa kritik karena dinilai lebih mementingkan visual blockbuster dibanding mengangkat lebih detail tentang karakter utama Jan Zizka sebagai tokoh sejarah legendaris dan sisi historikal lainnya.
Sehingga, kalau film ini akan dibuatkan sekuel dianggap kurang menarik perhatian penonton.
Well, apakah benar? Tunggu aksinya di 23 November nanti!
Happy watching!
Artikel Menarik Lainnya:
Terbuat dari Batu Lumpur, Sirup Ini Bisa Sembuhkan Penyakit dan Tingkatkan Hasrat Seksual
Melihat Jejak Terakhir Peninggalan Kerajaan Gowa, Istananya Megah Seluas 3 Hektar!
Dipercaya Bisa Bikin Awet Muda, Telaga Madiredo Banyak Dikunjungi Saat Bulan Suro
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: