Setelah kemunculan trailer pertamanya, Film The Invitation identik sama nuansa dark, menegangkan dan penuh kengerian.Berlatar belakang di Inggris, Jessica M. Thompson memutuskan membuat film tentang penghisap darah yang dikemas dengan lebih modern tapi enggak meninggalkan kesan klasik vampirnya.
Terinspirasi dari novel berjudul ‘Dracula’ Karya Bram Stoker, film The Invitation mengisahkan tentang seorang gadis muda yang menemukan keluarga besarnya untuk pertama kali setelah kematian ibunya. Keluarga tersebut membawanya pada sebuah rahasia gelap dan penuh dengan kutukan.
Film ini dibintangi oleh aktris “Game of Thrones”, Nathalie Emmanuel yang berperan sebagai Evie. Ia merupakan seorang yatim piatu yang hidup di kota besar New York, Amerika Serikat dan bekerja sebagai pelayan di salah satu restoran.
Pascameninggalnya sang ibu, Evie yang merasakan kesepian kemudian mengikuti sebuah acara perusahaan yang melakukan pengujian DNA baru. Ternyata, ia mempunyai banyak saudara sepupu yang merupakan orang Inggris dan berkulit putih.
Ada sedikit implikasi ras dalam naskah Blair Butler dan bridging cerita yang enggak masuk akal. Ketika Evie pertama kali bertemu dengan sepupunya Oliver Alexander (Hugh Skinner), ia langsung diundang untuk terbang ke Inggris untuk menghadiri pernikahan saudara mereka di sana. Undangan ini sekaligus menjadi kesempatan Evie untuk bertemu dengan keluarga besar yang ia harapkan selama ini.
Sangat enggak masuk akal ketika Evie yang awalnya ragu-ragu kemudian dengan mudahnya menerima tawaran Oliver untuk pergi ke London, Inggris untuk mengunjungi keluarga besarnya dari sebuah hasil tes DNA yang random.
Pengalaman ini membawanya pertama kali untuk terbang ke Inggris dengan fasilitas super mewah yang diberikan sepupunya tersebut. Sesampainya di sebuah rumah mewah milik pemuda tampan dan karismatik bernama Walter De Ville (Thomas Doherty), yang membuat Evie tertarik pada perkenalan pertama mereka.
Di rumah mewah tersebut, Evie begitu dimanjakan oleh klan Alexander yang begitu antusias menyambutnya. Segala bentuk pelayanan dan fasilitas mewah yang belum pernah dirasakan sebelumnya, ia dapatkan begitu saja.
Terbawa dengan kultur budaya Amerika yang terkesan bebas, Evie tetap harus mematuhi beberapa aturan dalam rumah yang enggak memperbolehkannya untuk keluar di tengah malam dan mengunjungi kamar-kamar tertentu. Meski awalnya merasa kaget, aneh dan enggak biasa, tapi pada akhirnya Evie terbuai dengan segala kemewahan di dalamnya.
Ditambah pesona Walter yang membuat Evie enggak bisa melepas pandangannya dari pemilik rumah tersebut. Keduanya perlahan semakin dekat, terlebih setelah pesta dansa yang malam itu.
Saat Walter berani mendekati dan menyatakan perasaannya, Evie seolah menjadi tak berdaya dan semakin tenggelam dalam perasaan cintanya pada sosok Walter. Hal ini memicu rasa cemburu seorang wanita bernama Victoria (Stephanie Corneliussen) yang enggak menyukai Evie sejak kehadiran pertamanya.
Di sisi lain, hal-hal aneh mulai terjadi pada Evie yang perlahan dihantui oleh sosok wanita yang menempati kamarnya sebelumnya. Ia adalah seorang wanita cantik yang meninggal bunuh diri. Tanpa mengetahui sejarah kelam tersebut, Evie berusaha untuk melupakannya. Belum lagi, para pelayan yang menghilang satu per satu setelah menjadi korban tumbal dari sosok makhluk misterius yang menghuni kamar gelap.
Thompson benar-benar berhasil memberikan kesan visual yang gelap dan menegangkan sejak awal, sehingga membuat para penonton ikut merasakan ketegangan yang dialami oleh karakter di dalamnya.
Belum cukup sampai disitu, kisah romansa Walter dan Evie yang cukup singkat ternyata makin serius ketika Walter melamar dan ingin menikahinya. Evie yang saat itu tidak berpikir panjang, langsung mengiyakan ajakan Walter.
Saat makan malam tiba, secara mengejutkan Walter De Ville justru mengumumkan bahwa ia dan Evie akan segera menikah. Untuk merayakannya, sang kepala pelayan Mr. Field (Sean Pertwee) saat itu juga langsung menggorok leher salah satu pelayan dan menuangkan darahnya ke dalam mangkuk. Dari situ Evie mengetahui bahwa Viktoria (Stephanie Corneliussen) dan Lucy (Alana Boden) adalah dua mempelai wanita Walter yang telah meminum darah segar sebelumnya.
Sementara itu, nenek moyang Evie yang meninggal bunuh diri adalah salah satu dari klan Alexander yang selama berabad-abad menawarkan salah satu keturunan wanita mereka untuk menjadi istri sang Dracula, dengan imbalan perlindungan dan kekayaan.
Evie pun kemudian terjebak dalam sebuah rahasia gelap keluarganya yang terkutuk dan menjadikannya pendamping seorang vampir. Ia dipaksa untuk mengikuti sebuah ritual saat menikahi Walter, dimana ia harus menghisap darah Dracula untuk mendapatkan kekuatan dan mengubahnya menjadi makhluk penghisap darah.
Lalu, bagaimanakah Evie meloloskan dirinya? Mampukah ia keluar dari kejaran para monster tersebut?
Meski cerita tentang vampir masih cukup diminati, namun “The Invitation” yang memiliki unsur ketegangan mirip dengan film “Ready or Not” sayangnya membuat pembuka konflik cerita ini dengan cara yang kurang menarik dan tidak masuk akal. Alih-alih menemukan jati dirinya sendiri terhadap keturunannya yang lain, karakter Evie justru menemukan keluarga besarnya lewat sebuah tes DNA terbaru. Belum lagi, teknologi DNA ini tidak terlalu disorot di awal.
Sedikit menyinggung unsur rasial di awal, sudah meyakinkan penonton bahwa jalan cerita ke belakangnya kurang masuk akal dengan pengembangan karakter Evie yang tampak agak bodoh. Belum lagi adegan klimaks antara Evie dan Walter serta beberapa perkelahian sebelumnya dengan para pengantin wanita sang Raja Dracula yang terlalu nanggung.
Meski begitu, untungnya para pemain menampilkan porsi karakter masing-masing dengan cukup baik. Seperti kepala pelayan Mr. Field (Sean Pertwee) yang pemarah dan misterius, hingga Viktoria dan Lucy yang berperan sebagai mempelai wanita berabad-abad sebelumnya.
“The Invitation” juga menyisipkan metafora perbudakan dan kesetaraan gender di tengah modernisasi saat itu, dimana sebuah kultus fanatik masih ada dan diterapkan demi sebuah kekayaan dan kedudukan. Untuk penikmat film yang ingin melihat lebih lengkap, bisa menontonnya lewat layangan streaming Netflix.
Artikel Menarik Lainnya:
Bak Pahlawan! Pagar Betis 1 Km Sambut Kedatangan Nono Bocah Jenius NTT di Kampung Halaman
Banjir Hadiah, Segini Nominal Beasiswa yang Diterima Nono Bocah NTT Juara Matematika Dunia
Momen Hater Pengancam Minta Maaf dan Memeluk Rizky Billar, Berakhir Damai?
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: