Poster film S.A.S: Red Notice. (IMDB)
Film SAS: Red Notice menjadi salah satu film laga yang mengangkat tema teroris internasional yang dibungkus dengan kelompok teroris yang membajak sebuah kereta.
Film yang didasari novel berjudul sama karya Andy McNab ini digarap sineas Magnus Martnes. Film ini aktor karismatik Sam Heughan, Ruby Rose, Tom Hopper hingga Andy Serkis yang dikenal publik Indonesia lewat Black Panther (2018).
SAS: Red Notice berkisah tentang dibuka kelompok The Black Swans, tgentara bayaran yang mendatangi desa di Georgia yang akan digusur untuk megaproyek Britgaz buatan Pemerintah. Mereka pun membakar tempat ini dan membunuh warganya tanpa sadar aksi mereka direkam dan tersebar di media.
Baca Juga: Review 'Cek Toko Sebelah 2': Konflik Keluarga yang Lebih Emosional, Lebih Banyak dramanya
Operasi The Black Swans di Georgia rupanya diperintahkan komandan George Clements (Andy Serkis) atas persetujuan Perdana Menteri Inggris, Atwood (Ray Panthaki) secara rahasia. Dunia mengecam tragedi ini dan meminta penangkapan.
Pemerintah pun memerintahkan untuk menangkap kelompok The Black Swans. Clements memerintahkan Mayor Bisset (Noel Clarke), Tom (Sam Heughan), dan Declan Smith (Tom Hopper) membereskan The Black Swans dengan menyerang markas mereka.
Salah satu pemimpin The Black Swans, Grace tak tinggal diam dan kabur dari sergapan dan kemudian menyabotase sebuah kereta api rute Inggris-Prancis. Ia tak menyadari Tom bersama calon istrinya, Sophie Hart (Hannah John-Kamen) ada di kereta tersebut.
Hasilnya, Tom pun harus adu strategi dengan kelompok Grace untuk membeaskan sandera di kereta tersebut.
Tak memiliki ekpektasi khusus tentang film ini. Namun kesna kuat pertama adalah para karakter yang terlihat memikat. Sebut saja Grace (Ruby Rose) yang memiliki perawakan dan mata yang memikat, seperti yang pernah ia perlihatkan saat memerankan BatWoman di serial CW. Begitu pula Tom, seorang tentara dengan latar belakang bangsawan, serta Clements yang memiliki karakter menyebalkan namun memikat.
Bagian awal perkenalan berbagai karakter terlihat menarik, termasuk ketika adegan pemicu adanya konflik sebenarnya memikat penonton. Sayangnya, cara penceritaan tidak dibungkus rapi serta para karakter bereaksi terhadap suatu adegan yang membuat para karakter ini kurang beliveable.
Penuturannya bisa jadi kurang lancar dan berdampak pada durasi yang terasa panjang. Bahkan ending yang terlau bertele-tele membuat film aksi ini terasa membuat orang ngantuk.
Baca Juga: Review Jujur 'Alice in Borderland S2', Terjebak dalam Kegilaan Permainan yang Mematikan
Kendati seperti itu, adegan kucing-kucingan di kereta membuat adrenalin cukup terpacu.
Jadwal tayang film SAS: Red Notice masih belum diumumkan pihak jaringan bioskop Tanah Air. Tak ada salahnya bersiap untuk menyaksikan film aksi yang satu ini.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: