7 Anime Seru Berlatar Perang Dunia II yang Enggak Boleh Kamu Lewatkan

The Wind Rises (IMDb)

Perang Dunia II telah lama berlalu, namun peristiwa tersebut tetap menjadi salah satu momen bersejarah yang enggak bisa dilupakan. Enggak hanya di dunia film dan televisi, kejadian tragis tersebut juga diadaptasi ke dalam berbagai anime dengan beragam sudut pandang.

Bagi para pecinta anime, berikut tujuh rekomendasi anime berlatar Perang Dunia II yang bisa menjadi pilihan untuk menambah pengetahuan sekaligus hiburan.

1. Barefoot Gen (1983)

Kisah kehidupan penyintas Perang Dunia II selalu menyisakan kesedihan dan luka yang mendalam. Salah satu kisah yang patut diperhatikan adalah kisah Gen, seorang bocah kecil yang berhasil bertahan hidup dari serangan bom atom yang berhasil menghancurkan kota Hiroshima pada tahun 1945.

Kisahnya diadaptasi menjadi manga oleh Keiji Nakazawa yang menggambarkan pengalaman pribadinya sebagai penyintas. Manga ini kemudian diadaptasi menjadi anime dan juga diangkat menjadi live action, serial, buku, teater, serta pertunjukan opera dan musikal.

Meskipun terdapat batasan peredaran manga ini di SD dan SMP karena mengandung adegan kekerasan, kekejaman, dan bahasa yang vulgar, kisah Barefoot Gen layak untuk diikuti sebagai bahan pembelajaran dan pengetahuan tentang Perang Dunia II serta dampaknya terhadap masyarakat.

2. Grave of the Fireflies (1988)

Dalam sejarah Perang Dunia II, banyak tragedi yang terjadi dan meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat. Salah satunya adalah peristiwa pengeboman kota Kobe di tahun 1945. Dari kejadian inilah lahir novel karya Akiyuki Nosaka yang kemudian diadaptasi menjadi film anime dengan judul Grave of the Fireflies.

Film ini mengisahkan perjuangan kakak adik untuk bertahan hidup pasca pengeboman kota Kobe. Mereka harus berjuang menghadapi kelaparan dan kekurangan makanan, bukan menghadapi musuh. Meski telah dirilis sejak lama, film ini berhasil mendapat banyak ulasan positif dan berhasil membawa kisah tragedi akibat peristiwa Perang Dunia II dengan cara yang sangat emosional dan mendalam.

Film ini sangat layak untuk ditonton oleh generasi milenial sebagai pengingat tentang sejarah Perang Dunia II dan begitu juga dengan dampaknya terhadap kehidupan manusia. Cerita yang diangkat mampu menggambarkan betapa beratnya perjuangan hidup pada masa itu, terutama bagi orang-orang yang menjadi korban. Bagi yang belum menonton, Grave of the Fireflies dapat menjadi referensi untuk memperdalam pemahaman tentang peristiwa bersejarah ini.

3. Kayoko’s Diary (1991)

Who's Left Behind?, atau Kayoko's Diary menjadi salah satu anime drama yang diadaptasi dari pengalaman pribadi sang kreator, Kayoko Ebina. Film yang diangkat dari kisah nyata Kayoko ini mengisahkan tentang seorang gadis kecil yang hidup di masa Perang Dunia II bersama ibunya yang sedang hamil dan tiga kakak laki-lakinya. Kayoko terpaksa menghadapi masa-masa sulit yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Meskipun bergulat dengan keterbatasan, Kayoko tetap menunjukkan semangat yang tinggi. Dia belajar memasak dengan bahan-bahan yang tersedia dan bahkan menemukan kesenangan dalam hal-hal kecil seperti merajut dan menjahit. Namun, kisah ini juga mengungkapkan betapa sulitnya hidup di masa perang. Kelaparan, ketakutan, dan kematian mengancam kehidupan Kayoko dan keluarganya.

Selain menjadi pengalaman pribadi kreatornya, Who's Left Behind? juga berhasil meraih apresiasi dan dikenal di berbagai negara. Pada tahun 2000, film ini bahkan menjadi salah satu anime asal Jepang yang paling dikenal di Arab. Dalam menghadapi masa sulit Perang Dunia II, semangat dan keteguhan hati Kayoko mampu menginspirasi banyak orang.

4. The Cockpit (1993)

Anime The Cockpit mengambil latar belakang Perang Dunia II dan terdiri dari tiga cerita yang berbeda namun saling terkait. Setiap episodenya digarap oleh studio yang berbeda, yaitu Madhouse, Jacom, dan Visual 80.

Pada episode pertama berjudul Slipstream, kita akan melihat bagaimana seorang pilot Jerman dipercayakan untuk membawa bom atom Nazi ke Peenemunde. Dalam misi ini, dia juga membawa kekasih dan ayahnya di pesawat tersebut. Namun, berhasilkah dia menjatuhkan bom tersebut atau semua ini hanya misi bunuh diri?

Episode kedua berjudul Sonic Boom Squadron berpusat pada seorang pilot Jepang yang gagal dalam misi menyerang Amerika tapi berhasil bertahan hidup. Namun, pada tanggal 6 Agustus 1945, dia diberi misi untuk menyerang Amerika kembali. Di saat yang sama, Hiroshima mendapat serangan bom atom.

Sementara itu, pada episode terakhir berjudul Knight of the Iron Dragon, dua prajurit Jepang melakukan perjalanan menuju pangkalan udara dan mengalami serangan dari tentara Amerika. Mereka harus bertahan hidup dan mencapai tujuan untuk memenuhi sebuah janji.

The Cockpit merupakan anime yang cukup menarik bagi pecinta genre perang dan drama. Kisah yang diambil dari karya Leiji Matsumoto ini menghadirkan cerita yang menegangkan dan penuh emosi, dengan menggambarkan perjuangan dan keberanian para pilot dalam menghadapi perang.

5. Zipang (2004-2005)

Anime Zipang yang diadaptasi dari manga karya Kaiji Kawaguchi menawarkan premis yang menarik tentang perjalanan waktu yang tak terduga. Dalam anime ini, Japan Maritime Self-Defence Force (JMSDF) yang tengah berlayar untuk latihan bersama Angkatan Laut Amerika Serikat tiba-tiba kehilangan kontak dengan kapal-kapal lainnya. Ternyata mereka secara misterius berada di tahun 1945, di mana perang sedang berlangsung.

Anime yang terdiri dari 26 episode ini menampilkan aksi yang seru dan menyuguhkan berbagai pertarungan yang menegangkan. Selain itu, karakter-karakter yang ada di dalamnya juga dibuat dengan karakteristik yang kuat dan memberikan nilai tambah pada plot cerita. Selain manga dan anime, Zipang juga diadaptasi ke dalam bentuk permainan video.

Tidak hanya menarik untuk dinikmati oleh para penggemar anime, Zipang juga memberikan pandangan berbeda tentang sejarah Perang Dunia II dari sudut pandang Jepang. Anime ini mampu mengangkat tema perjalanan waktu dan memadukannya dengan tema perang yang dihadapi Jepang pada masa itu.

6. The Wind Rises (2014)

Anime The Wind Rises memaparkan kisah kehidupan Jiro Horikoshi, seorang perancang pesawat tempur Mitsubishi A6M Zero yang digunakan oleh Jepang di masa Perang Dunia II. Meskipun awalnya bermimpi menjadi seorang pilot, kondisi kesehatannya membuatnya mengubah arah karir dan menjadi seorang perancang pesawat yang inovatif.

Film ini juga mengisahkan beberapa peristiwa besar yang terjadi pada saat itu, seperti gempa bumi besar di Kanto tahun 1923, penurunan ekonomi, wabah TBC, dan keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II. Mengadaptasi novel semi otobiografi karya Tatsuo Hori, The Wind Rises berhasil meraih kesuksesan dan masuk nominasi di berbagai ajang penghargaan, termasuk Oscar dan Golden Globe.

Meskipun demikian, anime ini juga mengundang kontroversi karena meromantisasi kehidupan Jiro Horikoshi, seorang tokoh yang terlibat dalam pembuatan pesawat yang digunakan untuk menyerang Pearl Harbor. Namun, melihat dari sisi kreatif dan artistik, film ini patut diapresiasi karena menyajikan cerita yang inspiratif dan menyentuh hati. The Wind Rises mampu menggugah perasaan penonton dengan visual yang indah dan musik yang memukau, serta memberikan pelajaran berharga tentang ketekunan dan semangat untuk meraih mimpi.

7. Giovanni’s Island (2014)

Giovanni's Island adalah sebuah anime yang menggambarkan kisah persahabatan yang mengharukan antara dua anak kecil dari negara yang berbeda. Dalam anime ini, penonton dibawa ke masa Perang Dunia II ketika Jepang dan Uni Soviet terlibat dalam perang. Tepat di perbatasan kedua negara, terdapat sebuah pulau kecil bernama Shikotan. Di sana, seorang anak bernama Giovanni tinggal bersama keluarganya. Kehidupan Giovanni yang tenang dan bahagia harus berakhir ketika tentara Uni Soviet menduduki pulau tersebut dan keluarganya harus pindah ke Rusia.

Di Rusia, Giovanni bertemu dengan seorang anak perempuan Rusia bernama Tanya. Walaupun berasal dari negara yang berbeda, Giovanni dan Tanya memiliki banyak kesamaan. Mereka sama-sama mencintai pulau Shikotan dan bercita-cita untuk kembali kesana suatu hari nanti. Mereka mengalami banyak hal bersama-sama, baik sukacita maupun kesedihan. Namun, kebahagiaan mereka tak berlangsung lama karena mereka harus berpisah lagi ketika keluarga Giovanni dipindahkan ke tempat lain.

Anime ini memperlihatkan bagaimana persahabatan bisa terjalin di tengah kondisi peperangan dan kebencian antar negara. Dalam anime ini, penonton dibuat terkesan dengan kekuatan persahabatan Giovanni dan Tanya yang tidak tergoyahkan. Mereka saling menguatkan dan berjuang bersama-sama untuk mencapai impian mereka. Selain itu, anime ini juga berhasil membangkitkan kesadaran akan pentingnya perdamaian di dunia yang masih dirundung oleh konflik dan perang.

Giovanni's Island layak ditonton oleh siapa saja yang mungkin belum tahu banyak tentang sejarah Perang Dunia II. Anime ini mengajarkan tentang pentingnya persahabatan, cinta tanah air, dan perdamaian di tengah kondisi konflik dan perang yang sering kali merusak kehidupan manusia.

Jadi, untuk kalian yang ingin memperluas wawasan dan menambah pengalaman menonton film, jangan lupa untuk menambahkan beberapa film yang telah disebutkan di atas ke dalam watchlist kalian. Selain menghibur, film-film tersebut juga dapat memberikan wawasan baru mengenai peristiwa sejarah yang tak boleh dilupakan. Selamat menonton!

Artikel Menarik Lainnya:

• 5 Film Anime Karya Makoto Shinkai Paling Sedih, Wajib Siapin Tisu Sebelum Nonton!
• 5 Series Anime Detektif Yang Penuh dengan Misteri, Dijamin Bikin Penasaran!
• 5 Rekomendasi Film Anime Studio Ghibli yang Menguras Air Mata, Wajib Siapin Tisu!

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.