Review Drama D.P (Desertir Pursuit) : Melihat Sisi Gelap Wajib Militer di Korea

Drakor D.P. (Netflix)

Drama Korea D.P musim pertama tayang pada pertengahan 2021 lalu. Drama ini dibintangi oleh Jung Hae in dan Koo Kyo Hwan sebagai pemeran utama dalam serial ini. Di musim pertamanya drama ini berjumlah 6 episode yang berdurasi 55 menit di setiap episodenya. 

Drama ini diadaptasi dari Webtoon berjudul "DP Dog’s Day" dan memberikan kesan yang berbeda dari genre yang biasa ditampilkan. Drama ini memenangkan penghargaan Baeksang Arts Awards 2022 sebagai kategori Best Drama.

Unsur militer, politik, kehidupan sosial, bullying hingga pelecehan seksual diangkat dalam drama ini. Meskipun alur ceritanya mudah dipahami namun tidak sedikit adegan yang kurang cocok bagi beberapa orang seperti penderita trauma atau yang memiliki gangguan kesehatan mental.

Baca Juga: Review ‘Dr Brain’, Drakor Sci-Fi yang Berlalu Begitu Saja, Kurang Menyelami Karakter

Sinopsis DP 

D.P atau Deserter Pursuit, merupakan salah satu unit dalam satuan militer yang bertugas melacak dan membawa kembali prajurit yang kabur melarikan diri dari barak wajib militer.

An Jun-Ho (Jung Hae in) seorang kurir pengantar makanan resto yang berhenti setelah mengalami masalah dengan klien dan juga atasannya. Ia memutuskan untuk mendaftar wajib militer tanpa adanya keluarga yang mendampingi dirinya di upacara penerimaan wajib militer.

Selain harus berusaha beradaptasi dengan keadaan di barak militer, Jun ho dan rekannya juga harus beradaptasi dengan aksi semena-mena dari seniornya. Mereka harus mengikuti pelatihan mendasar militer selama kurang lebih 5 minggu sebelum akhirnya mereka ditempatkan di masing-masing unit. 

Park Beom Gu selaku sersan di Unit D.P melihat potensi dari yang ia punya dan menawarkan untuk bekerja di unit D.P. Singkatnya Jun-Ho menerima tawaran tersebut dan bekerja berpasangan dengan Kopral Park Sung Woo untuk membawa prajurit yang kabur. Sesampainya mereka di Seoul alih-alih mencari deserter, Kopral Sung-Woo malah mengajak Jun-Ho untuk minum-minum di bar karaoke bersama teman wanitanya.

Deserter yang dicari melakukan aksi bunuh diri dan ditemukan bukti berupa pemantik api milik Jun-Ho yang ia berikan saat mabuk di depan Bar karaoke. Bukannya menyesal dan mengakui kesalahan, Kopral Park Seung Woo meminta Tamtama Jun-Ho untuk tutup mulut atas kejadian tersebut. An Jun-Ho yang merasa bersalah atas kematian deserter tersebut kesal dengan kalimat yang dilontarkan dan memukul Kopral Seung-woo hingga babak belur.

Setelah dipertimbangkan kembali aksi nekat dan penyesalannya akhirnya An Jun-Ho kembali melakukan pencarian deserter bersama senior barunya Kopral Han Ho-yeol (Koo Kyo-hwan). Simak kisah petualangan Tamtama An Jun-Ho dan Kopral Han Ho-yeol dalam misi pencarian deserter yang kabur dari kewajibannya.

Sisi Gelap Wajib Militer

Drama yang menyuguhkan kehidupan dunia militer mulai dari tempat tinggal prajurit yang harus berbagi dengan banyak orang, kehidupan sosial hingga kerasnya latihan militer yang dilakukan. 

Selain beratnya aktivitas di dunia militer, isu senioritas serta bullying juga menjadi momok menakutkan wajib militer. Dalam drama ini ditampilkan gambaran-gambaran penyiksaan dan dampak yang dialami oleh korban bullying di barak militer entah itu berupa ledekan, pemukulan bahkan tindakan pelecehan seksual. 

Kasus-kasus bullying tersebut kebanyakan dilakukan oleh senior mereka yang memiliki koneksi atau kerabat dari Petinggi Militer dan lebih memilih untuk menutup mata. Begitu menderitanya prajurit-prajurit yang mendapatkan perundungan sehingga mereka memutuskan untuk melarikan diri dan hidup dalam persembunyian dibanding harus balik ke ruang neraka tersebut.  

Aksi kocak dan Bromance

Tingkah laku Kopral Ho-yeol yang konyol dan penuh tindakan mengejutkan berbanding terbalik dengan Jun-Ho yang tak banyak bicara dan cenderung mengikuti perintah atasan. 

Kepribadian yang berbanding terbalik tersebut saling mengisi kekosongan satu sama lain dan menjadi pengembangan karakter tersendiri seperti tingkah Ho-yeol yang ceplas ceplos menjadi penyambung hubungan antara An Jun-Ho dengan keluarganya. 

Petualangan mereka mencari deserter diwarnai aksi laga yang seru dan menegangkan, tingkah kocak serta teka-teki mencari jejak deserter yang kabur. Ho-yeol dengan kemampuan bersosialisasi yang baik serta pengalaman dalam membawa kembali deserter yang kabur dan Jun-ho yang memiliki intuisi tajam dalam melihat masalah menjadi perpaduan yang sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan.

Soundtrack dan Sinematografi yang menambah atmosfer suasana cerita

Gabungan antara sinematografi dan soundtrack sukses bikin kamu galau dan gagal move on dengan drama ini. Ciri khasnya adalah tone yang gelap disertai dengan efek berkabut dibarengi alur cerita karakter yang berada di level titik terendah hidupnya menjadi adegan yang khas dalam penutup cerita pencarian deserter.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Drakor "Paper Moon" yang Dibintangi Kim Seo Hyung & Bora Eks SISTAR

Misalnya saat Jun-ho yang memukul Seung-woo di episode 1, perasaan bersalah karena tidak bisa membawa deserter yang kabur tersampaikan dengan baik melalui pengambilan angel dan soundtrack  yang digunakan.

Artikel Menarik Lainnya:

• Review Drakor "The Fiery Priest", Kombinasi Sempurna Aksi dan Komedi Kocak
• Sinopsis dan Review The Sound of Your Heart: Drakor Jenaka yang Bikin Pipi Pegal
• Review Serial The Rig: Kru Pengebor Minyak yang Terjebak di Lautan dengan Teror Misterius
• Drakor Terbaru “Vigilante” Sajikan Balas Dendam ke Penjahat saat Aparat Ogah-ogahan
• Deretan Kasus di Drakor Taxi Driver 2 yang Diangkat dari Kejadian Nyata, Bikin Nyesek!

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini .