Kategori Berita
Media Network
Selasa, 25 APRIL 2023 • 16:46 WIB

Review 'Hunger': Kisah Dunia Chef dan Kuliner yang Thrilling dengan Selipan Isu Sosial

Review film 'Hunger'. (IMDB).

Salah satu film yang lagi banyak ditonton di Netflix beberapa pekena ini adalah film Thailand berjudul 'Hunger'. Dari trailernya dan posternya sendiri, penonton sudah diberikan kisi-kisi bahwa ini adalah film tentang dunia memasak.

Lalu apa menariknya dunia masak dijadikan film? Oh, banyak sekali hal menarik yang bisa dinikmati. Semenarik kwetiau rewel yang dimasak oleh toko utama di film yang disutradarai oleh Sitisiri Mongkolsiri dan ditulis oleh Kongdej Jaturanrasamee.

Film yang telah tayang sejak awal April lalu ini dibintangi oleh Chutimon Chuengcharoensukying, aktris sekaligus model yang dulu dikenal lewat film 'Bad Genius'. Tak hanya itu, dua aktor lainnya seperti Nopachai Chaiyanam dan Gunn Svasti juga berperan dalam film tersebut.

Sinopsis 'Hunger'

Review film 'Hunger'. (IMDB).

Film 'Hunger' berkisah tentang sosok Aoy yang berusia 20 tahun, juru masak di restoran pad see ew warisan keluarganya di kawasan tua Kota Bangkok. Ia kerap menunjukkan kebolehannya memasak dengan api dan wajan besar dengan menu andalan yang biasa disebut kwetiau rewel.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Film "Hunger", Mengungkap Ketimpangan Kelas Sosial Lewat Makanan

Suatu hari, saat ia memasak untuk seorang chef muda bernama Tone yang mencicipi masakannya. Merasa memiliki bakat, Tone pun menawarkan pekerjaan sebagai juru masak di Tim Hunger.

Setelah menimbang beberapa saat, Aoy pun datang ke tempat mewah tim Hunger yang dipimpin oleh Chef Paul yang arogan. Aoy pun yang berhasil melewati tes pertama dibuat frustasi untuk memasak daging dengan api besar.

Review film 'Hunger'. (Netflix).

Setelah melihat dan mengenal industri makan kelas atas itulah, Aoy jadi tahu tentang industri makanan kelas atas yang berbeda dengan tempat dimana dia berasal.
 
Lika-liku kehidupan sebagai Chef ternyata sangat menegangkan, apalagi hubungan antara Chef dan para anggota timnya tidak terjalin dengan baik. Sampai suatu saat, Aoy akhirnya harus berhadapan dengan Paul, mentornya dalam sebuah pembuktian kreativitas dan kejeniusan.

Review Hunger: Menegangkan meski bukan film horor atau thriller.

Review film 'Hunger'. (IMDB).

Sekilas, jalan cerita yang dihadirkan berkisah tentang drama seorang wanita dari resto makanan jalanan yang menemui lika-liku untuk masuk ke dunia kuliner orang kaya. Namun rasa yang diciptakan baik dari teknik kamera maupun scoring musik bisa menampilkan ketegangan tersebut.

Hal inilah yang membuat yang menonton cukup terkejut dengan beberapa adegan yang tak diduga, namun tepat dilakukan. Salah satu contohnya ketika Chef Paul geram melihat kegagalan Aoy memasak daging tipis. Atau adegan lempar baskom berisi air yang dilakukan Chef Paul. Termasuk ketika ada salah satu juru masak dari tim Hunger yang tiba-tiba menusuk Chef Paul usai dianiaya karena sup berisi udang.

Menonton perjuangan Aoy dan frustasinya para tim Hunger membuat penonton ikutan frustasi.

Sajian makanan yang oke, tapi cara makan yang sedikit bikin muak

Review film 'Hunger'. (IMDB).

Tentunya kalau cerita tentang film makanan, bakal dipenuhi dengan pemandangan menu-menu yang menggairahkan. Begitu pula di film ini yang menampilkan berbagai hidangan, khususnya yang dimasak oleh tim Chef Paul.

Beberapa masakan seperti lobster yang direbus, lalu ditata dan dihias seolah di piring besar dilengkapi batu besar terlihat memikat. Atau masakan-masakan lainnya.

Sayangnya, saat hidangan tersebut disantap dengan cara yang aneh, seperti terlalu melebih-lebihkan di bagian makanan yang dicelupkan atau dibalur saus, membuat penonton menjadi tak berselera. Mungkin ingin memperlihatkan bila makanan tersebut sangat enak, termasuk sausnya. Nyatanya, tak semua berpendapat seperti itu.

Baca Juga: Film & Serial Asia Dominasi Top 10 Netflix, Dari "The Glory" hingga Film Thailand "Hunger"

Kelas sosial di dunia kuliner

Review film 'Hunger'. (IMDB).

Dalam film tersebut banyak sekali bertaburan isu-isu sosial yang dimasukkan. Salah satunya kelas sosial di dalam masyarakat, lewat makanan dan para penggiatnya.

Apa yang membuat hidangan menjadi mahal dan istimewa? Apakah hidangan itu istimewa karena mahal? Atau makanan itu istimewa sehingga harganya menjadi mahal? Semua jawaban itu bisa disimak bila penonton menangkap pesan terselip di film tersebut.

Adegan ketika keluarga Aoy makan dengan nikmat hidangan Kwetiau Sederhana memperlihatkan bagaimana para masyarakat menengah bawah menjadi makanan sebagai kebutuhan untuk bertahan hidup, bukan sebagai sebuah eksistensi. Berbeda dengan para konsumen tim Hunger yang mencari eksistensi dan menikmati makanan sebagai pemujaan.

Sayangnya, isu ini hanya dimainkan sebagai pemanis dan tak menjadikan sesuatu yang mengistimewakan film ini.

Rating:

Untuk film 'Hunger', rating yang bisa diberikan hanya '7/10'.

Artikel Menarik Lainnya:

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Review 'Hunger': Kisah Dunia Chef dan Kuliner yang Thrilling dengan Selipan Isu Sosial

Link berhasil disalin!