Aksi mogok kerja penulis film dan serial di Hollywood
INDOZONE.ID - Aktor dan penulis skenario yang tergabung dalam serikat Screen Actors Guild dan Writers Guild of America (SAG-AFTRA), bergabung bersama melakukan aksi mogok kerja. Ini merupakan aksi mogo kerja pertama kalinya sejak 1960.
Serikat penulis telah melakukan aksinya sejak 2 Mei 2023 lalu, sementara serikat aktor di Hollywood baru memulainya sejak 13 Juli 2023.
Aksi mogok kerja yang dilakukan para aktor tersebut terjadi setelah gagalnya negosiasi dengan Aliansi Produsen Film dan Televisi (AMPTP), yang mewakili studio besar seperti Netflix, Disney, Apple, Amazon, Warner Bros, dan lainnya.
Baca Juga: Serikat Aktor Hollywood Umumkan Aksi Mogok Kerja Mulai Hari Ini
Kedua serikat tersebut melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut upah yang lebih baik, dan perlindungan terhadap penggunaan teknologi AI di tengah maraknya layanan streaming.
Direktur eksekutif nasional Screen Actors Guild, Duncan Crabtree-Ireland, baru-baru ini mengatakan aksi mogok kerja tersebut dapat berlangsung hingga awal 2024.
“Saya tidak akan mengesampingkan Januari atau Februari,” kata Crabtree-Ireland kepada Sydney Morning Herald dilansir NME.
Baca Juga: Buntut Aksi Mogok Kerja Penulis, Perilisan ‘Euphoria’ Musim 3 Ditunda hingga 2025
“Setiap orang harus bekerja keras untuk memastikan hal itu tidak terjadi, tetapi satu-satunya cara agar hal itu tidak terjadi adalah dengan menemukan jalan menuju kesepakatan yang adil. Dan kami tidak akan berkompromi dengan prinsip inti keadilan yang diperjuangkan oleh pemberi kerja kami,” lanjut dia.
Sejak komunikasi antara Screen Actors Guild dan AMPTP putus pada 13 Juli, Crabtree-Ireland, yang merupakan bagian dari negosiasi, mengatakan bahwa kedua pihak tidak memiliki komunikasi formal sejak 22 Juli.
“Saya memang mengirim surat ke AMPTP yang secara resmi menasihati mereka tentang pemogokan itu, tetapi selain itu, belum ada komunikasi langsung di antara kami,” tambahnya.
“Tentu saja, selalu ada saluran belakang, tapi sejauh ini belum berhasil,” lanjut dia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: NME