Serikat Aktor Hollywood Umumkan Aksi Mogok Kerja Mulai Hari Ini

Ilustrasi serikat aktor Hollywood lakukan aksi mogok kerja.

INDOZONE.ID - Serikat aktor Hollywood yang tergabung dalam Screen Actors Guild - American Federation os Television and Radio Artist (SAG-AFTRA) mengumumkan aksi mogok kerja mulai hari ini, Jumat (14/7/2023) waktu setempat.

Aksi itu buntut kebuntuan kesepakatan dalam negosiasi dengan pihak studio besar. SAG-AFTRA mewakili 160 ribu aktor, menuntut kenaikan upah pokok dan pembagian keuntungan residual yang lebih adil dalam setiap film yang mereka bintangi, yang disiarkan ulang di layanan streaming.

Selain itu, SAG-AFTRA juga menyoroti ancaman kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) dalam produksi film. Mereka menuntut agar pekerjaan mereka tidak digantikan dengan teknologi AI atau gambar digital mereka tidak digunakan tanpa izin oleh pihak studio.

Baca Juga: Buntut Aksi Mogok Kerja Penulis, Perilisan ‘Euphoria’ Musim 3 Ditunda hingga 2025

"Setelah lebih dari empat minggu tawar-menawar, AMPTP- entitas yang mewakili studio dan streamer besar, termasuk Amazon, Apple, Disney, NBCUniversal, Netflix, Paramount, Sony, dan Warner Bros. Discovery- tetap tidak mau menawarkan kesepakatan yang adil tentang isu-isu utama yang penting bagi anggota SAG-AFTRA," kata presiden SAG-AFTRA seperti dikutip dari The Hollywood Reporter, Jumat (14/7/2023).

Sementara itu, Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) mengungkap kekecewaan karena SAG-AFTRA tidak memperpanjang negosiasi terkait permasalahan tersebut.

SAG-AFTRA dan pihak studio telah bernegosiasi selama berminggu-minggu, tetapi gagal mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Penulis Serial Marvel Curhat Dibayar Murah, Ungkap Alasan Ikut Aksi Mogok Kerja

Aksi mogok kerja serikat aktor Hollywood ini diperkirakan tak hanya akan menghentikan produksi yang berbasis di Amerika, tapi juga akan menghambat banyak pengambilan gambar di negara tersebut.

Tak hanya itu, aksi mogok kerja juga akan berdampak pada aktivitas publisitas film-film yang akan dirilis. Pemogokan ini diprediksi akan berdampak pada penurunan sejumlah acara penghargaan seperti Emmy Awards dan festival film lain.