Review Film Netflix Terbaru ‘Once Upon A Crime’: Kisah Gadis Berkerudung Merah yang Mencari Pembunuh

Karena kesal, gadis berkerudung merah pun pergi ke sungai dan mencuci sepatu itu. Tetapi, lagi dan lagi ia merasa sial, karena sepatunya hanyut terbawa arus sungai.

Gadis berkerudung merah mengejar sepatu itu, hingga ia melihat sepatu miliknya digunakan oleh seorang gadis. Ia pun menegurnya dan gadis itu memberi sepatu miliknya. Tak lupa juga meminta maaf.

Namanya Cinderella, dia sedang sedih karena selalu dirundung oleh ibu tiri dan kedua saudara tirinya. Cinderella ingin pergi ke pesta dansa, tetapi ia merasa tak layak hadir ke sana.

Tiba-tiba saja, Barbara datang dan mengubah pakaian lusuh Cinderella menjadi gaun yang indah. Si gadis berkerudung merah itu juga tertarik untuk pergi ke pesta dan meminta Barbara melakukan hal yang sama.

Namun, Barbara lupa jika ia tak bisa mengubah sepatu. Dan datanglah, Tekla, keponakannya Barbara. Dia mengubah sepatu lusuh Gadis berkerudung merah dan Cinderella menjadi sepatu kaca yang indah.

Malam harinya, mereka pergi ke pesta dansa. Dengan menaiki kereta kencana. Tetapi, di tengah perjalanan, tiba-tiba saja ada kejadian yang tak diinginkan yaitu menabrak seorang pria yang bernama 'Hans', pria itu sudah meninggal dunia.

Gadis berkerudung merah yang cerdas pun berkata, jika kematian 'Hans', bukan karena mereka. Tetapi, ia sudah meninggal sebelum tertabrak oleh kereta kencana.

Mereka pun menyembunyikan mayatnya Hans, dengan menutupi seluruh tubuhnya menggunakan daun yang berserakan. Setelah itu, mereka pun melanjutkan perjalanan kembali.

Pesta pun sudah berlangsung di Kerajaan Clair De Lune. Para gadis berharap, jika Pangeran Gilbert memilihnya untuk berdansa bersamanya dan menjadikannya seorang istri.

Karena paras wajah Cinderella yang cantik, Pangeran Gilbert meminta Cinderella untuk dansa bersamanya. Namun, di tengah-tengah pesta dansa, seorang prajurit istana memberi tahu raja, jika Hans ditemukan tak bernyawa di jalanan.

Raja pun terpaksa menghentikan pesta dansa itu. Dan mulai menyelidiki para tamu undangan yang datang ke istana.

Setelah berbagai penyelidikan, mereka pun mengetahui satu hal jika Hans memiliki kebiasaan buruk yaitu menyukai rambut indah gadis muda.

Raja terus-terusan mencari siapa orang yang membunuh Hans. Karena Hans adalah seorang penata rambut terkenal di kerajaan.

Awalnya, Margot, dicurigai karena ia terakhir kali pergi ke rumahnya Hans untuk dipotong rambutnya. Tetapi, gadis berkerudung merah itu yakin jika bukan Margot yang melakukannya. Sebab, Margot hanyalah pancingan untuk dijadikan sebagai tersangka.