Kisah Berkah Penjahit Kebaya Banjir Pesanan dari Sukses Gadis Kretek

Dian Sastro saat membintangi serial 'Gadis Kretek'.
INDOZONE.ID - Kesuksesan serial Netflix Gadis Kretek tidak hanya membuat penjualan rokok SKT (sigaret kretek tangan) mengepul, namun juga membuat penjahit kebaya banjir pesanan.

Ialah Gielang Gumilang, pemilik rumah jahit yang mengaku mendapat berkah dari serial yang tayang sejak 2 November 2023 itu.

Dalam unggahannya di platform X @gielanggs, Gielang bilang, pesanan kebaya a la Gadis Kretek mulai masuk ke rumah modenya.

 “Alhamdulillah, mulai masuk nih yang nitip jahit kebaya ala Gadis Kretek,” tulis Gielang, dikutip Minggu (12/11/2023).

Baca Juga: Totalitas Dian Sastro Demi Perani Jeng Yah di ‘Gadis Kretek’, Dilarang Sutradara Ketemu Circle Gaul Jaksel

Kebaya a la Gadis Kretek yang dimaksud merupakan kebaya janggan yang dikenakan Dian Sastro yang memerankan tokoh Dasiyah.

Sebelum populer seperti sekarang, sebetulnya kebaya jenis ini sudah banyak dikenakan oleh pahlawan-pahlawan perempuan, seperti Nyi Ageng Serang, Cut Nyak Meutia, sampai Raden Ratna Ningsih (istri Pangeran Diponegoro).

Dian Sastro saat membintangi serial 'Gadis Kretek'.

Kebaya ini memiliki potongan seperti surjan laki-laki, tetapi kancing bajunya ada di leher ke bawah bagian kiri tubuh. Selain itu, kebaya ini juga memiliki kerah tinggi menutupi leher.

Dengan warna kain yang digunakan harus hitam. Warna ini melambangkan ketegasan, kesederhanaan, kedalaman, dan juga sifat keputrian yang suci dan bertakwa.

“Dulu janggan hanya populer di masyarakat Keraton saja, biasanya dipakai setiap ada acara Keraton, juga sebagai baju tugas abdi dalem puteri,” terangnya.

Meski baru sepekan Gadis Kretek ditayangkan, Gielang mengaku sudah mendapatkan pesanan hingga 49 kebaya. Pesanan itu kebanyakan datang dari Jakarta, diikuti Bandung, Surabaya dan Bali.

Baca Juga: ‘Gadis Kretek’ Debut di Busan International Film Festival 2023, Para Pemeran Berangkat ke Korea Selatan

Sementara itu, menurut Gielang, seluruh konsumennya meminta dibuatkan kebaya janggan warna hitam dan model semirip mungkin dengan yang dikenakan oleh Dian Sastro dalam serial yang diadaptasi dari novel karangan Ratih Kumala itu.

Dian Sastro saat membintangi serial 'Gadis Kretek'.

“Saat saya tawari warna selain hitam mereka menolak, even itu warna earth tone atau warna gading, mereka maunya hitam. Karena kalau ganti warna, kayak nggak Dian Sastro banget,” ujar Gielang.

Selain kebaya, beberapa konsumen Gielang juga meminta untuk dibuatkan rok batik hingga broch seperti yang dipakai Dasiyah dalam kesehariannya.

Padahal broch berbentuk rantai susun tidak mudah ditemukan, karena menurut pemilik rumah jahit Acuk Lalaki yang berada di Garut itu, broch ini tidak trendi atau mungkin hanya dipakai oleh kalangan tertentu saja.

“Makanya jadi PR karena sekarang jadi banyak yang cari, pesanan meledak buat broch-nya,” tutup Gielang.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators