Nova Eliza Ajak Masyarakat Stop Pelecehan dan Kekerasan Terhadap Perempuan Melalui Film Pendek 'Cantik

Nova Eliza dan pemeran film pendek 'Cantik'. (Istimewa)

INDOZONE.ID - Artis berbakat Nova Eliza menyuarakan keprihatinannya terhadap masalah kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dengan merilis film pendek berjudul 'Cantik'.

Dalam upaya mendukung kampanye "Stop Kekerasan Terhadap Perempuan," Nova Eliza menggelar pemutaran film karyanya tersebut di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu malam (10/12/2023).

Film yang dibintangi oleh sejumlah artis ternama seperti Jihan Husein, Leony (Trio Kwek Kwek), Teuku Zacky, Emmie Lamu, Ayu Dyah Pasha, Ari Tulang, dan Iang Darmawan, 'Cantik' menjadi perwujudan nyata dari kepedulian Nova Eliza terhadap isu tersebut.

Baca Juga: Sudut Pandang Film Pendek Indonesia “Carnivale”: Komedi Satir Nan Menggelitik

Menyambut Hari Ibu, Nova Eliza mengungkapkan bahwa film ini terinspirasi dari kisah pelecehan yang dialami oleh rekan sesama artis, dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan tingginya kasus pelecehan di Indonesia, terutama di kalangan remaja.

"Pelecehan yang terjadi di Indonesia, termasuk di dunia hiburan, tinggi. Kita butuh edukasi agar masyarakat paham, terutama pada remaja yang sering menjadi korban," ujar Nova Eliza mengutip keterangan resminya.

Lebih dari sekadar ekspresi kepedulian, 'Cantik' diharapkan menjadi alat edukasi yang efektif. Nova Eliza berencana melakukan roadshow film ke sekolah dan universitas di seluruh Indonesia sebagai langkah nyata dalam pencegahan pelecehan.

Baca Juga: Tom Holland Bakal Tampil di Film Pendek 'Last Call' Karya Adiknya

"Kita ingin awareness ini menyebar di Indonesia terlebih dahulu, mengingat mayoritas kejadian terjadi pada remaja. Film ini diharapkan dapat mengedukasi dan menjadi langkah awal untuk pencegahan," kata Nova Eliza.

Dengan langkah ini, Nova Eliza berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menghentikan pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan, menjadikan lingkungan yang aman dan menghargai hak asasi setiap individu.

"Kita maunya film pendek ini bisa mengedukasi dan dibawa roadshow ke sekolah dan universitas di Indonesia," tandasnya.