Tranformasi Dari Sinetron ke Layar Lebar, Verona Film Gandeng Para Sineas Ternama: Dari Pidi Baiq hingga Dedy Mercy

Para sineas yang bekerjasama dengan Verona Films untuk proyek ke depannya. (Z Creators/Gunawan)

INDOZONE.ID - Setelah meraih kesuksesan dengan ribuan episode sinetron yang tayang, Verona Pictures siap mendongkrak bisnis kreatifnya dengan bertransisi ke industri film nasional melalui Verona Films.

Dengan tujuan memproduksi lima film layar lebar baru dalam berbagai genre pada tahun 2024, Verona Films bertujuan untuk menonjol dalam lanskap persaingan industri film kreatif nasional.

Khususnya sineas ternama seperti Pidi Baiq, Guntur Soeharjanto, Emil Heradi, Dedy Mercy, dan Findo Purwono H.W. siap berkolaborasi dengan Verona Films untuk menghadirkan karya-karya terbaiknya kepada penonton Indonesia.

Berdasarkan data Badan Perfilman Indonesia (BPI), industri film Indonesia mengalami lonjakan pertumbuhan penonton pascapandemi, meningkat dari 4,5 juta penonton pada tahun 2021 menjadi 24 juta penonton pada tahun 2022.

Baca Juga: Kirsten Dunst Ungkap Ingin Main Film Superhero Lagi, Alasannya Realistis dan Bikin Netizen Terharu

Titin Suryani, CEO dan Produser Verona Films, melihat hal ini sebagai potensi besar bagi pengembangan industri film kreatif nasional.

“Potensi pertumbuhan inilah yang membuat Verona Films optimis bermetamorfosis ke dalam ekosistem perfilman Indonesia setelah sebelumnya kami cukup sukses dalam produksi serial televisi melalui Verona Pictures,” jelas Titin Suryani saat jumpa pers di kawasan Senoparti, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).

Berkolaborasi dengan sineas nasional, Verona Films akan merambah tiga genre film berbeda: Drama, Horor, dan Religius. Kolaborasi yang patut diperhatikan termasuk komedi romantis Pidi Baiq 'Dan Bandung', yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, dan karya Pidi Baiq lainnya, 'Bandung Ketika Sunyi', yang disutradarai oleh Emil Heradi.

Selain itu, Dedy Mercy akan menyutradarai film horor Bulan Darah yang menampilkan aktor kawakan Mathias Muchus dan Denada, serta pendatang baru Zulfa Maharani, Baskara Mahendra, Davina Karamoy, dan Niken Salindry. Findo Purwono H.W. akan berkolaborasi dalam drama religi 'Perjanjian Dua Surga' yang mengadaptasi novel karya Dianobi dengan skenario yang ditulis oleh Oka Aurora.

Mengungkapkan optimismenya, Titin Suryani menyampaikan harapannya terhadap perkembangan Verona Films, dengan menyatakan, “Kami berharap ekspansi awal kami ke dunia film layar lebar melalui Verona Films, dengan lima proyek film baru, dapat mendapat respon positif dari penonton,” katanya.

Baca Juga: Sambut Hari Film Nasional, Kemenparekraf Siap Gelar Program untuk Sineas Selama 2023

Verona Films, perpanjangan bisnis konten sinematik Verona Pictures yang dipimpin oleh Titin Suryani, sukses memproduksi ribuan episode sinetron sejak berdiri pada 10 Oktober 2010. Memasuki industri film nasional pada tahun 2024, Verona Films menargetkan untuk menjadi pemain penting dalam ekosistem perfilman Indonesia.

Analis dan peneliti film Hikmat Darmawan memperkirakan industri film Indonesia dapat menarik hingga 60 juta penonton pada tahun 2024, dan berpotensi mencapai 80 juta jika bioskop semakin tersebar luas di seluruh negeri.